Malang – Arsitek tim Arema FC, Carlos Carvaldo de Oliveira, mulai dihinggapi titik jenuh di tengah penantian kick off lanjutan kompetisi Liga 1 2020, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Februari 2021 mendatang. Pasca turunnya Surat Keputusan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan lewat SKEP/69/XI/2020 tanggal 16 November lalu, terkait penundaan Liga 1 2020.
Manajemen Arema sendiri, memutuskan jauh-jauh hari sejak tanggal 31 Oktober lalu, meliburkan latihan tim hingga batas waktu yang belum ditentukan. Atau minimal sebulan sebelum kick off lanjutan Liga 1 2020. Atau adanya kepastian digulirkannya rencana even pramusim Liga Jawa Timur Gubernur Cup pada Januari 2021.
‘’Jika libur hampir tiga bulan, hingga akhir tahun, tentu tidak bagus untuk tim dan pemain. Mereka sebelumnya sudah berlatih dua bulan bahkan tiga bulan. Begitu juga tak hanya pemain, namun saya pun juga menjadi jenuh. Akan menjadi bagus jika ada turnamen, seperti ada rencana digelarnya Liga Jawa Timur Gubernur Cup pada bulan Januari 2021. Saya sangat berharap itu bukan sekedar wacana saja. Tetapi benar-benar digelar nantinya,’’ tukas Carlos de Oliveira.
Setelah libur panjang lima bulan, sejak 16 Maret karena muncul pandemi virus corona (Covid-19), Dendi Santoso dan kawan-kawan kembali melangsungkan latihan bersama sejak tanggal 3 Agustus 2020. Pasca SK Ketum PSSI SKEP/53/VI/2020 tanggal 27 Juni 2020, tentang kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020, dilanjutkannya bulan Oktober 2020.
Namun kemudian direvisi lewat Extraordinary Club Meeting di Yogyakarta (13/10/2020), PT LIB bersama 18 klub sepakat untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada November 2020. Pada akhirnya muncul SKEP/69/XI/2020 yang menunda Liga 1 2020 dan akan dilaksanakan pada Februri 2021.
‘’Pemain sudah latihan lama dan ada beberapa pertandingan uji coba, mereka bisa bermain. Tapi latihan kembali libur dan kompetisi kembali tertunda. Jika sudah ada kepastian pramusim Liga Jawa Timur Gubernur Cup, digelar pada Januari 2021, tentu kami akan memulai program latihan lagi tanggal 30 November. Semua pemain kembali ke Malang, dan kami sangat berharap turnamen itu jadi digelar sesuai rencana,’’ imbuh Carlos.
Liga Jawa Timur Piala Gubernur 2021 sendiri, seperti ditegaskan petinggi Madura United, Drs Haruna Soemitro, melibatkan keikutsertaan klub-klub anggota Liga 1 dan Liga 2 asal Jawa Timur. Yaitu Arema FC, Madura United, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri, dan dua tim Liga 2 PS Hizbul Wathan Sidoarjo serta Putra Sinar Giri Gresik. (act/rdt)