Malang – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman Kota Malang (DPUPRPKP) mencatat: 281 perumahan belum menyerahkan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU). Ini disampaikan Kepala Dinas DPUPRPKP Hadi Santoso. Saat serah terima aset PSU di Balaikota Malang, Rabu (18/11).
Pria yang biasa disapa Soni ini mengatakan: Dari 356 perumahan di Kota Malang, sudah 75 perumahan yang menyerahkan PSU. Tahun 2020, sebanyak 58 PSU perumahan diserahkan. Sisanya 17 data perumahan menyerahkan tahun 2019.
“Dari 58 perumahan itu, 15 perumahan menandatangani berita acara administrasi. Sejumlah 43 perumahan baru menandatangani berita acara administrasi hari ini,” ucapnya.
Dari 43 perumahan ini, nilai estimasi aset mencapai Rp 1 Triliun lebih sesuai NJOP. Luasannya mencapai 1.888.061,40 meter persegi. Padahal, dari perhitungan awal, Soni menargetkan nilai aset hanya sekitar Rp 369 miliar.
“Kalau digabung, nilai asetnya sekitar Rp 1 triliun lebih. Karena perhitungan kami sebelumnya itu tidak termasuk taman dan saluran drainase,” ucapnya.
Walikota Sutiaji menargetkan, dua tahun ini sesuai target Korsupgah KPK segera menyelesaikan penyerahan PSU dari developer. Ia meminta, satu tahun ke depan agar pemerintah memiliki semangat dan spirit menyelesaikannya.
“Intinya, pemerintah harus memberikan jaminan hukum kepada masyarakat. Kami akan tetap inventarisir agar tidak ada penggelapan aset negara,” ucapnya.
Dalam mendorong penyerahan PSU ini, Pemkot Malang akan bekerjasama dengan Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi). Sutiaji berharap, persoalan PSU bisa segera selesai. Agar tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan fasilitas umum di perumahannya.
“Ketika ada kerusakan itu yang harus kita bangun. Sehingga developer harus menyerahkan PSU-nya kepada kami. Semoga tahun depan bisa menyelesaikan 158 PSU. Tahun selanjutnya sisanya,” tandasnya.
Wakil Ketua REI Jatim, Ir Hasbi A Rahman menambahkan: Pihaknya kemarin juga menghadiri penyerahan PSU di Kabupaten Malang. “Jadi ada dua kegiatan hari ini (kemarin.red). Di Pemkot Malang dan Pemkab Malang,” ujarnya saat berkunjung ke Graha Malang Post Sawojajar. (*jan)