Malang – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang, aktiv melakukan berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian di berbagai bidang. Menjalankan amanah Tri Dharma perguruan tinggi.
Salah satunya seperti yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengabdian Bidang Lingkungan Hidup dan Manajemen Bencana Alam (P3LHMBA) LP2M UM. Melakukan pendampingan ke sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Malang.
P3LHMBA LP2M UM memiliki tugas pokok menangani berbagai masalah lingkungan hidup. Meliputi pencemaran, pengelolaan, pelestarian dan pemberdayaan masyarakat. Agar tanggap terhadap masalah lingkungan hidup serta bencana alam.
Tahun 2019, melakukan pendampingan terhadap 12 sekolah adiwiyata di Kabupaten Malang. Tahun ini, P3LHMBA LP2M UM bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Menyelenggarakan lomba SD Peduli Lingkungan Tangguh Bencana.
Sebanyak 63 sekolah dasar menjalani seleksi dan penilaian secara online. Terpilih 10 sekolah terbaik dan didatangi tim UM maupun Disdik Kab Malang. Salah satu dari 10 sekolah terbaik itu, adalah SD Islam Bani Hasyim Pagentan Singosari.
Kepala Pusat Kebencanaan, Mitigasi dan Lingkungan LP2M UM, Ardyanto Tanjung mengatakan: “Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru. Juga menanamkan karakter peduli lingkungan dan tangguh bencana kepada para siswa sekolah dasar.”
Kabid SD Disdik Kab Malang memberikan apresiasi tinggi. Lomba Peduli Lingkungan Tangguh Bencana ini sangat penting. Mengingat wilayah Kabupaten Malang, sebagian besar berpotensi bencana. Lembaga pendidikan harus diberikan edukasi tanggap bencana.
Kedepannya 1065 SD Negeri dan 69 SD Swasta, di seluruh Kabupaten Malang, akan mendapatkan edukasi tanggap bencana. Untuk meningkatkan kesiapan mereka. Jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Kepala SD Islam Bani Hasyim menyampaikan, komitmen sekolah untuk menjadi lembaga pendidikan yang nyaman bagi guru dan siswa. Ramah anak, sejuk, sehat dan asri. (ryn/jan/ADV)