Malang – Manajemen Arema FC, mulai mempertimbangkan opsi memperpanjang masa libur latihan para pemainnya, hingga akhir tahun 2020 mendatang. Dengan catatan, perhelatan even pramusim Liga Jatim Gubernur Cup 2021, pada pekan pertama bulan Januari 2021 batal digelar, alias tak juga mendapat rekomendasi perizinan dari pihak kepolisian.
‘’Sejak awal memang kami memberikan jatah liburan pemain sampai dengan tanggal 30 November, atau sebulan sebelum rencana even pramusim Liga Jatim Gubernur Cup digelar pada bulan Januari 2021. Tetapi jika turnamen itu tak jadi digelar dan kami telah mendapat kapastian batal, sudah barang tentu jadwal latihan tanggal 30 November kami akan tunda. Kemungkinan opsinya sampai dengan akhir tahun 2020 pemain diliburkan,’’ ujar Manajer tim Singo Edan, Ruddy Widodo.
Sebelumnya anggota Exco PSSI, yang juga petinggi Madura United, Haruna Soemitro dalam bulan Januari 2021 mendatang, berencana melibatkan klub-klub anggota Liga 1 dan Liga 2 asal Jawa Timur, dalam even Liga Jawa Timur Piala Gubernur 2021. Yakni Madura United (Liga 1), Arema FC (Liga 1), Persela Lamongan (Liga 1), Persebaya Surabaya (Liga 1), Persik Kediri (Liga 1), PS Hizbul Wathan Sidoarjo (Liga 2) dan Putra Sinar Giri Gresik (Liga 2).
‘’Opsi kami ingin memperpanjang liburan pemain, juga bukan tanpa alasan, jika Liga Jatim Gubernur Cup 2021 batal digelar. Namun juga lebih karena pertimbangan untuk penghematan biaya operasional. Khan kita tahu, selama ada pandemi Covid-19, praktis tidak ada pemasukan klub. Baik dari sponsorship maupun ticketing,’’ imbuh Ruddy Widodo.
Klub selama ini, kata dia, hanya mengandalkan subsidi per termin dari PT LIB dan uang owner klub. Karenanya, Arema merasa perlu untuk berhemat. Salah satunya dengan tinggal menggelar latihan.
‘’Sebab untuk dua kali latihan dalam sehari saja, kita mengeluarkan biaya operasional Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Kalau latihan sebulan penuh, bisa dihitung sendiri berapa biaya yang harus kami keluarkan. Itu hanya untuk latihan saja, belum yang lain,’’ tandasnya.
Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 sendiri, hingga saat ini tak kunjung ada kepastian kapan kick-off laga akan kembali digulirkan. Meski PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) melalui direktur utamanya, Akhmad Hadian Lukita, dalam SK PT LIB Nomor 394/LIB-KOM/XI/2020 tertanggal 2 November 2020 lalu, memutuskan menunda pelaksanaan kompetisi. Akan dilanjutkan kembali pada Februari 2021 dengan titel Liga 1 2020/2021. (act/rdt)