Sabtu Pagi (8/11) Festival Malang Soccer Education League (MSEL) 2020 kembali digelar di Stadion Lawang Kabupaten Malang. Turnamen yang di inisiasi oleh GSG (Gerbang Sports Group) ini kembali diikuti oleh 6 SSB, yakni SSB Lawang,SSB Masel,SSB Satria,SSB Putra Arga,SSB Porma dan Asifa. Rangkaian festival ini merupakan bentuk edukasi kepada setiap komponen sekolah sepak bola, bukan cuma siswa atau pemain, tapi juga pelatih, manajemen ssb dan juga wali siswa di harapkan mendapatkan pembelajaran tentang sepak bola dan fairplay dalam sepak bola usia dini.
Danur Dara Selaku Direktur Kompetisi mengatakan, sesuai kelompok usia yakni u-12 pertandingan digelar 2×20 menit setiap pertandingan dan jeda istirahat 5 menit. Berbeda dengan pertandingan pada kelompok usia dewasa umumnya. Selain itu semua pemain yang ada dalam DSP (Daftar Susunan Pemain) harus ikut bertanding, Jadi Pemain babak pertama pasti berbeda dengan babak kedua sehingga pelatih maupun siswa dapat merasakan dan mengatur strategi untuk setiap pertandingan yang akan dimainkan. Bukan cuma teknis dilapangan yang berbeda tapi juga nilai edukasi dalam sepak bola yang ditekankan mulai disiplin dalam penentuan DSP, Fairplay dan respek bertanding ini yang kami tekankan melalui festival ini. Danur juga menambahkan dengan konsep ini diharapkan lahir talenta talenta baru dari kelompok usia dini yang nantinya akan menjadi bintang-bintang baru di kancah nasional atau bahkan internasional yang baik dari segi teknik maupun attitude dan menjungnjung tinggi sportifitas dan fairplay tentunya.
Menurut Eko Susilo selaku perwakilan GSG, Festival ini adalah salah satu model pra kompetisi sebagai ajang pemanasan dan edukasi sebelum Kompetisi sebenarnya yang nantinya akan digelar GSG dengan format kompetisi penuh home – away. Bukan cuma sekali atau dua kali ini saja pra kompetisi seperti festival ini kami gelar, mungkin pra kompetisi melalui Festival seperti ini akan kami lakukan berkali-kali sebagai ajang edukasi bagi semua komponen SSB sebelum kami menjalankan kompetisi penuhh nantinya. Selain bertanding, festival ini juga sebagai ajang edukasi bagi siswa SSB bukan hanya tentang faktor teknis di lapangan, tapi juga non teknis baik itu fairplay, displin, dan respek dalam pertandingan Semua peserta mendapat trophy keikutsertaan,bukan sebagai juara pungkas Eko Susilo.
Menurut salah satu wali siswa SSB mengatakan sangat mendukung kegiatan ini dan meminta gelaran lanjutan. Kegiatan ini sangat mengedukasi baik terhadap pemain, pelatih, management plus wali siswa. Apalagi bisa dilihat melalui live streaming di youtube GSG_Channel, kita bisa lihat pertandingan anak-anak di youtube. Sehingga dapat menjadikan bahan pembelajaran dan analisa pelatih untuk pengembangan pemain ke depannya,sesuai dengan misi yang di usung dalam Malang Soccer Education League (MSEL) yaitu Lakukan dan ambil pelajaran “Learning by Doing”