Malang – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dikabarkan terpapar Covid-19. Terbaru, Kepala Disporapar Ida Ayu Made Wahyuni terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu dibenarkan Wali Kota Malang Sutiaji. Bahwa kepala OPD di lingkungannya terpapar covid-19 . Ada tiga pegawai yang terpapar Covid-19. Di antaranya, Kepala Disporapar, salah satu Kepala Seksi Disporapar dan satu orang sopir.
“Disporapar sudah tak sampaikan, bahwa mulai hari Rabu ( 4/11) sebetulnya saya minta untuk WFH (Work From Home) dan kita minta kosongkan untuk disemprot (disterilisasi). Karena, salah satu kepala dinasnya sudah terpapar Covid-19,” ujarnya.
Sutiaji menjelaskah bahwa pihaknya juga menginstruksi penutupan kantor berlangsungkan hingga Minggu (8/11/2020). Dengan demikian pada Senin (9/11) mendatang aktivitas di area kantor Disporapar diizinkan beroperasional kembali.
“Senin nanti dibuka kembali,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan di kantor Disporapar, yang berada satu kompleks dengan Stadion Gajayana, tampak pintu utama ditutup menggunakan papan informasi. Serta terdapat pula catatan pengumuman tentang penutupan guna proses sterilisasi.
Wali Kota juga menjelaskan jika yang pertama kali terpapar Covid-19 adalah Kepala Disporapar. Hal ini pun ditegaskan telah berlangsung sejak kurang lebih satu pekan yang lalu.
“Kepala Disporapar waktu itu sedang liburan panjang. Sebelum libur akhir bulan Oktober ini beliau mengambil cuti dan cukup panjang untuk pulang ke Bali, namun kondisinya telah sembuh. Tetapi belum kembali ke sini,” jelasnya.
Disinggung ada kabar pegawai lain yang meninggal hari ini (5/11), Wali Kota Sutiaji memastikan bahwa yang bersangkutan bukan karena terpapar Covid-19.Penyebab utamanya, lantaran memiliki penyakit bawaan atau komorbid yang cukup banyak.
“Hari ini ada yang meninggal, kabidnya meninggal. Tapi saya sudah konfirmasi, dua minggu lalu masuk RSSA, dia komorbid. Sebelumnya dirawat di RS Panti Nirmala, dan kesehariannya juga sering mengonsumsi obat-obatan,” tandasnya.