Malang – Kasus ini peringatan perempuan pencari kerja. Juga bagi netizen. Agar tidak mudah percaya informasi di Fesbuk. Siapa tahu, ada rampok dan mesum yang pura-pura memberikan informasi.
Satuan Reskrim Polres Malang, Selasa (3/11) siang, merilis perampokan dan perkosaan bermodus akun fesbuk palsu. Tersangkanya, Dian Bambang Setyo alias Rois (22) warga Donomulyo. Sejak Maret 2020, ia tiga kali memperdaya tiga wanita pencari kerja di Fesbuk. Mereka diperkosa dan dirampas harta bendanya.
AKBP Hendri Umar SIK MH mengungkapkan: Terbongkarnya berdasarkan laporan korban dan scientific crime investigation. Sabtu (24/10) sore, petugas menemukan bukti beberapa dompet wanita atau korban di rumahnya. Awal Maret, tersangka menipu wanita Pagak. Ia memberi informasi lowongan kerja palsu rumah makan. Bertemu di jalan, pelaku membonceng korban ke ladang tebu dan menodongkan pisau.
Aksi pertama ini terbilang sadis. Usai memperkosa, ia merampas motor dan ponsel korban. Pelaku mengikat tangan, kaki dan menyumpal mulut korban di ladang tebu sekitar Sempol Pagak. Juli 2020, tersangka beraksi lagi. Perempuan diiming-iming kerja di toko batik. Ia pakai akun Fesbuk palsu berfoto profil wajah perempuan.
Ia bilang ke korban, menyuruh pria anak buahnya. Tak lain, pelaku sendiri. Lagi, korban dibonceng ke Sempol Pagak. Korban dipaksa bersebadan. Tas berisi Rp 200 ribu dan ponsel Oppo dirampas. Tidak berhenti, Jumat (23/10) tersangka menipu wanita Kalipare. Ia memakai messenger, berkomunikasi dengan korban. Ia pasang info lowongan kerja palsu. Korban dibonceng ke penginapan Bounty Kepanjen. Diancam tidak dipulangkan, jika tidak menuruti kemauannya. Korban digagahi paksa dan dirampas hartanya. (san/jan)