Jakarta – Habib Rizieq Shihab atau HRS dikabarkan akan segera kembali ke Tanah Air. Kabar kepulangan kepulangan HRS diungkapkan menantunya, yang merupakan Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI), Muhammad Hanif Al-Athos.
“Ada kabar gembira dari Makkah Al Mukaromah, alhamdulillah berkat kita aksi, Allah SWT bela Imam Besar,” kata Hanif dalam orasi penutup demo FPI dkk di Kedubes Prancis, Jakarta Pusat, Senin (2/11) dikutip dari Tempo.
Kabar kepulangan Habib Rizieq menyusul pencekalannya yang telah dicabut dan denda telah dibebaskan. Menurut Hanif, surat keluar Habib Rizieq dari Arab Saudi sudah diterbitkan per sore ini.
“Denda sudah dibebaskan, pencekalan sudah dicabut, dan surat keluar sudah diterbitkan, Imam Besar Habib Rizieq akan segera pulang,” ujar Hanif di atas mobil komando di depan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat.
Dalam waktu dekat ini menurut Hanif, Rizieq akan mengeluarkan sebuah video yang menjelaskan tentang tanggal kepulangannya.
“Tanggal kepulangan resmi cuma dari video Habib, jangan terprovokasi informasi yang lain,” kata Hanief.
Sebenarnya kabar kepulangan Rizieq ke Indonesia sudah santer terdengar sejak sepekan lalu. Saat itu melalui video berdurasi 1,5 jam, Rizieq mengatakan akan kembali ke Indonesia.Hal itu diperkuat deengan pernyataan Juru Bicara FPI, Munarman yang menyebut bahwa pimpinannya itu sudah bisa pulang ke Indonesia karena tidak lagi dicekal pemerintah Arab Saudi.
Namun, klaim FPI sempat dibantah Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh. Agus menyebut, berdasarkan komunikasinya dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, nama Mohammad Rizieq Syihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis) dan dalam kolom lain tertulis: mukhalif (pelanggar UU). Bentuk pelanggaran: mutakhallif ziyarah (overstay dengan visa kunjungan).(tmp/anw)