CHECK UP: Bruno Smith ketika mengikuti rangkaian medical check up, setelah sampai di Indonesia. Dilanjutkan swab test, untuk menentukan bebas Covid-19. (Foto: Arema Official Foto)
Malang – Calon legiun asing terbaru Arema FC, Bruno Smith Nogueira Camargo, benar-benar harus bersabar, sebelum melangkah lebih jauh. Untuk diikat kontrak secara resmi, agar bisa tampil pada lanjutan Liga 1 2020.
Pemain Brasil itu, harus tetap menjalani protokol kesehatan, di masa pandemi virus Covid-19. Dia wajib melakukan swab test sekaligus PCR (polymerase chain reaction) corona virus.
Didampingi dokter tim Singo Edan, dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.KO, Selasa (6/10) pagi, di Ijen Suites Hotel, dia diambil sample cairannya. Pelaksanaan swab test terhadap mantan playmaker Sociedade Imperatriz de Desportos itu, dilakukan tenaga medis dari Persada Hospital.
‘’Tidak terlalu lama, hanya 30 menit saja untuk swab test sekaligus PCR. Kebetulan dilakukan di hotel tempat dia bermalam dan saya dampingi. Kalau pemain lainnya, swab test dilakukan oleh vendor-nya PT LIB,’’ jelas dr Nanang.
Hasil swab test tersebut, tambahnya, baru diketahui dalam satu atau dua hari ke depan. Selama proses menunggu hasil, Bruno Smith belum boleh gabung latihan. Semua itu terkait dengan prosedur protokol kesehatan internal Arema dan PSSI.
Lebih jauh dokter alumni FK UI itu menyebut, pemain kelahiran Franca Sao Paulo tersebut, sejatinya telah mengantongi surat bebas Covid-19 dari negaranya. Sebelum bertolak ke Indonesia, 1 Oktober lalu. Yakni surat keterangan sehat (health certificate) atau menggunakan surat keterangan layak terbang (fit to fly), yang dikeluarkan oleh otoritas berwenang di Brasil.
‘’Otomatis Bruno Smith bisa berangkat menggunakan pesawat dari Brasil ke Indonesia. Dia sudah mengantongi surat bebas Covid-19, yaitu surat keterangan sehat atau health certificate dari Pemerintah Brazil. Tapi sesuai Panduan Protokol Kesehatan PSSI dan Protokol Kesehatan internal Arema, semua pemain -apalagi calon pemain baru- sebelum gabung latihan dan ikuti kompetisi, wajib menjalani swab test. Apalagi di Brasil, angka terpapar virus corona cukup tinggi,’’ imbuh dokter spesialis kedokteran olahraga, di Persada International Hospital Malang tersebut.
Setelah menjalani proses medical check up, di Prodia Health Care Malang, Senin (5/10) dan swab test-PCR (6/10), jalan Bruno Smith tinggal dua langkah lagi. Sebelum diresmikan menjadi pemain Arema FC.
Pertama, dinyatakan lulus atau sehat, sesuai hasil medical check up dan mendapat hasil negatif swab test untuk Covid-19. Kedua, secara kualitas teknis, mumpumi dan mendapat rekomendasi dari head coach Carlos Carvalho de Oliveira.
Jika dua hal tersebut terpenuhi, baru akan ditindaklanjuti oleh manajemen tim, dalam proses kontrak untuk direkrut menjadi pemain Arema FC. (act/rdt)
