Sebanyak 3.833 video testimoni mahasiswa baru pecahkan rekor MURI. Maba ini berhasil mengunggah video terbanyak di Youtube. Senior Manager MURI,
Awan Rahargo membenarkan. Pihaknya untuk ke-8 kalinya hadir ke Universitas Islam Malang. Untuk menyerahkan anugerah penghargaan Rekor MURI.
“ Unisma meraih kriteria superlatif atau yang terbanyak. Dalam penutupan orientasi dan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru atau OSHIKA MABA tahun 2020. Ternyata terbanyak secara nasional unggahan 3.833 video mahasiswa baru,” ujarnya.
Rektor Unisma Prof. Dr. H. Masykuri Bakri., M.Si bangga dengan pencapaian ini. Disampaikan saat penutupan Orientasi Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (OSHIKA MABA) daring dan luring, Jum’at (2/10). “Apresiasi kepada seluruh pihak. Sekaligus saya merasa terenyuh. Saat mahasiswa baru kami, saat ini telah menggunggah video melalui twitter dan berbagai media online. Mereka begitu semangat. Mereka begitu bahagia. Dibalik itu, ada keinginan yang kuat untuk datang ke kampus hijau, Unisma Malang,” ujar Masykuri.
Unisma mulai tahun 2015 sampai saat ini, berturut-turut mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia-Indonesia. Antara lain, perkuliahan bersarung dengan peserta terbanyak tahun 2015. Rekor tadarus dengan peserta terbanyak tahun 2016. Pembentangan organisasi kemasyarakatan terbesar tahun 2017, pemecahan rekor penandatanganan sikap mempertahankan ideologi Pancasila dan bentuk negara Republik Indonesia oleh mahasiswa terbanyak tahun 2017. Pemecahan rekor penulisan dan pembacaan sholawat terbanyak oleh mahasiswa tahun 2018. Pemecahan rangkaian kaligrafi Al-Qur’an dengan media kanvas terbanyak tahun 2018. Pemecahan rekor Unggahan Video oleh civitas akademika dengan view, like, subscribe, download dan share terbanyak tahun 2019.
Saat pembukaan OSHIKA MABA 2020 Rabu (30/9), panitia pelaksana juga menyajikan koreografi flash mob virtual melalui zoom. Unisma menghadirkan 13 formasi flash mob berupa tulisan Kami Indonesia, Kami NU, Kami Unisma. Hingga sketsa wajah KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, KH Usman Mansyur dan KH Tolchah Hasan. Beberapa formasi flash mob tersebut di-posting di akun Twitter.(Joff-YAN)