Pabrik furniture di Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, terbakar, kemarin pukul 10.00 WIB. Ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, kebakaran itu mengakibatkan dua karyawan tewas. “Ada dua karyawan yang meninggal. Yang terbakar dalam pabrik tersebut ada dua gudang,”.
Empat Unit damkar, dikerahkan untuk memadamkan api agar tidak meluas. Pasalnya, pabrik berisikan kayu yang mudah terbakar. Diduga kuat, api berasal dari blower kemudian merembet ke bagian finishing. Api cepat membesar dan saat itu banyak karyawan yang sedang beraktivitas. Wahyuni, salah satu karyawan mengatakan, dia pertama kali melihat asap, kemudian melihat api yang terus membesar di bagian finishing. Asap pekat dan reruntuhan bunga api membuat karyawan di lokasi semburat menyelamatkan diri. Ada dua karyawan yang terjebak asap dan api. Mereka meninggal di lokasi. “Asap pekat, karyawan di bagian finishing tidak bisa bernafas. Api menyambar kayu dan keluar bunga api. Karyawan panik menyelamatkan diri,” ujarnya.
Korban yang tewas adalah Hosriati Patalan, warga Desa Patalan, Wonomerto dan Nurhofifah, warga Dusun Klampekan, Desa Mentor. Satu karyawan lain, yang mengalami luka bakar dan saat ini tengah dirawat di Puskesmas Wonomerto adalah Budi Eko Prasetyo. Melihat keluarganya meninggal, orang tua korban menangis histeris dan pingsan. Mereka datang ke lokasi pabrik, setelah mendapat informasi dari warga lainnya. Ibu korban langsung lemas, syok dan pingsan di depan lokasi pabrik yang terbakar. Warga yang melihat kondisi tersebut, mengevakuasi ke lokasi yang aman. “Ibu korban syok, menangis histeris, dan pingsan. Oleh warga dipindah ke lokasi dan tempat yang dingin,” ujar Suhadji, salah satu warga.(ra)