Malang Post – Bendera Merah Putih berukuran raksasa. Sepanjang 3 x 78 meter. Dipersembahkan oleh Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Satpol PP Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang.
“Kami bersama 68 anggota Satlinmas Bumiayu. Sengaja mempersembahkan bendera merah putih berukuran raksasa. Untuk menjunjung tinggi jiwa nasionalisme dan perwujudan cinta NKRI,” ungkap Komandan Satlinmas Bumiayu, Miswadi, kepada Malang Post, Rabu (16/08/2023) malam.
Makna dari ukuran tersebut, Miswadi menjelaskan, angka tiga adalah perwujudan tiga institusi. Yang selama ini bersinergi dan solid menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan wilayahnya. Yakni Lurah, Babinkamtibmas serta Babinsa.
Selanjutnya angka 78, kata dia, merujuk pada HUT ke-78 RI. Pihaknya merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas karunia dan rahmat-Nya, bangsa Indonesia terus berkibar dan berkarya.
“Kami sebagai anak bangsa, ingin mewujudkan impian dari para pejuang dan pahlawan. Terus berkarya positif dan berprestasi. Sebagia bagian dari cara kami, mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pejuang kemerdekaan RI,” tegasnya.
Dalam proses pembuatan bendera merah putih raksasa ini, pihaknya membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Kamis (17/8/2023) dibentangkan di seputaran perempatan Jalan Rajasa, timur Pasar Induk Gadang.
“Pada momen ini, kami dari Satlinmas merasa bangga sebagai warga negara Indonesia. Kami dari Satlinmas Bumiayu, ingin hadir untuk Indonesia maju,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Sektretaris Satlinmas Bumiayu, Atik Susanti. Sebagai warga negara Indonesia. Juga penerus kemerdekaan Indonesia. Merasa terpanggil dan tergerak sekaligus ikhlas.
“Kami berkarya untuk anak negeri. Dilatarbelakangi jiwa sosial yang tinggi. Yang menggerakkan hati kami untuk berpartisipasi,” kata Atik, disela-sela menjahit bendera merah putih raksasa tersebut.
Atik memastikan, pelaksanaan pembuatan bendera merah putih tidak kesulitan. Hanya masalah kondisi cuaca (angin) saja. Pihaknya bersama anggota lain, penuh kekompakan untuk menyelesaikannya.
“Kami merasa terharu pada proses pembuatan bendera merah putih raksasa ini. Selain itu, kami juga merasa bahagia, masih bisa memperingati HUT RI saat ini dengan karya,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)