Malang Post – Dalam rilis yang dikeluarkan Setneg RI, Presiden Joko Widodo menyebut, Stadion Kanjuruhan saat ini masih sedang dalam tahap perencanaan ulang. Baru dalam proses redesign untuk rehabilitasi totalnya Stadion Kanjuruhan.
“Hasil audit dan evaluasi, terdapat 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi dan empat stadion rusak ringan perlu direnovasi ringan. Empat stadion perlu direhabilitasi dan satu stadion, Stadion Kanjuruhan perlu dibongkar,” ungkap Jokowi.
Tak hanya Stadion Kanjuruhan saja yang diperintahan Presiden Jokowi, kepada Kementerian PUPR, untuk dilakukan verifikasi kelayakan infrastruktur pada 20 November 2022 lalu.
Sebanyak 21 stadion sepak bola lainnya di Indonesia, telah rampung diaudit dan dievaluasi oleh Kementerian PUPR. Dalam hal ini tim khusus dari Direktorat Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
“Sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PU, untuk mengaudit stadion sepak bola kita, ada 22 stadion. Stadion-stadion tersebut merupakan stadion yang memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga 1, Liga 2, dan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 ini,” ujar Presiden Jokowi.
Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ir. Essy Asiah, MT., ketika itu memastikan model tribun bangunan baru Stadion Kanjuruhan, 100 persen menggunakan single-seat.
Anggaran yang digunakan akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Desainnya seperti di Stadion Manahan Solo. Nantinya Stadion Kanjuruhan dengan desain dan bentuk yang baru, akan menjadi acuan stadion berstandar FIFA.
Tragedi Kanjuruhan sendiri, per 2 Maret 2023 telah memasuki hari ke-151 atau lima bulan sejak terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam silam.
Insiden memilukan yang terjadi beberapa saat setelah usainya laga pekan ke-11 kompetisi Liga 1 2022/2023, antara Arema FC versus Persebaya Surabaya, baik di area dalam maupun luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Tercatat 135 Aremania-Aremanita, termasuk dua anggota Polres Tulungagung dan Trenggalek meregang nyawa. Sisanya 575 orang korban lainnya mengalami luka-luka. Baik luka ringan, luka sedang, maupun luka berat.
Bahkan ratusan lainnya mengalami dan masih dihinggapi sindrom PTSD (post-traumatic stress disorder). Atau gangguan stres pasca trauma yang muncul setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa memilukan itu.
Presiden pun lima hari pasca tragedi, terbang ke Malang dan langsung melihat dari dekat kondisi riel Stadion Kanjuruhan. Tak hanya langsung memerintahkan semua level kompetisi dihentikan sementara waktu.
Jokowi juga memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membongkar sekaligus membangun ulang stadion yang diresmikan Presiden Megawati Sukarno Putri pada tanggal 9 Juni 2004 silam tersebut.
Presiden Jokowi melalui Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Prof Mahfud MD, Rabu (5/10/2022) lalu. Bahkan langsung meminta Menpora RI Zainudun Amali dan pihak PSSI dan PT LIB menghentikan Liga 1 2022/2023, Liga 2 2022/2023 dan Liga 3 2022/2023.
Namun kemudian Pemerintah dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (7/12/2022) lalu, menurunkan izin lanjutan Liga 1 2022/2023.
Meski lanjutan 57 sisa pertandingan Putaran I digelar tanpa penonton dan menggunakan sistem bubble to bubble di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. (Aria Cakraningrat – Ra Indrata)
