
Malang Post – Kondisi Arema FC tampaknya sudah membaik. Satu per satu persoalan mulai ada solusinya. Termasuk yang terbaru adalah homebase untuk menggelar pertandingan kandang dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.
Skuat Singo Edan mengaku sudah mendapatkan homebase. Jadi mereka akan berlaga menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (4/2/2023). Status laga ini sempat menjadi pertanyaan, apakah ditunda atau tidak?
Komisaris PT AABBI, Tatang Dwi Arifianto, mengaku jika persoalan homebase ini sudah teratasi. “Untuk homebase sudah ada titik terang,” ujarnya.
Namun, belum disebutkan di mana Arema FC akan bermarkas. Alasannya tentu ada kekhawatiran jika nantinya ada lagi penolakan yang dialami tim Singo Edan.
Jadi, saat ini direksi dan manajemen Arema FC, tidak ingin membocorkan dulu kandang yang akan digunakan oleh Singo Edan dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.
Sementara dari persiapan tim, Arema FC masih berlatih di Lapangan Universitas Brawijaya, Malang, Rabu (1/2/2023). Ini menjadi persiapan terakhir Singo Edan di Malang.
Kamis (2/2/2023) kemarin, Ahmad Alfarizi dan kawan kawan, sudah meninggalkan Malang untuk melakukan persiapan lanjutan di homebase baru mereka.
Namun, pemain, pelatih, dan ofisial kompak tidak memberikan informasi ke media mengenai kota mana yang akan menjadi tujuan mereka.
Kemungkinan, Arema FC tidak akan kembali ke Malang dalam waktu yang cukup lama. Jadwal pertandingan mereka cukup mepet, apalagi sudah ada dua pertandingan yang ditunda, yaitu melawan Borneo FC dan Bali United.
Jadi bisa dipastikan Singo Edan akan lebih sering beada di kota yang dipilih menjadi homebase baru mereka.
Susahnya menjadi homebase itu, juga diakui manajer Arema FC, Wiebie Andriyas. Kendalanya ada di perizinan dari pengelola stadion.
Arema harus mencari venue untuk laga kandang lantaran disanksi Komdis PSSI laga kandang usiran tanpa penonton di stadion sejauh 250 km dari Malang. Sanksi itu diberikan sebagai konsekuensi terjadinya Tragedi Kanjuruhan lalu.
Sebelumnya, Arema sempat mengajukan sejumlah stadion kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai homebase pengganti. Mulai Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Kebo Giro Boyolali, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Batakan Balikpapan, dan lain-lain.
“Kendalanya mungkin ini imbas dari Liga 2 dan Liga 3 gak digelar, klub-klubnya kan mayoritas punya pemda. Ada selentingan kabar juga mereka tidak memberi izin karena mendapatkan surat kaleng. Intinya gak masalah, itu hak mereka,” kata Wiebie.
Sebagai insan sepak bola, Wiebie Andriyas mengaku sangat kecewa Liga 2 dan Liga 3 musim ini tidak terus digelar pasca Tragedi Kanjuruhan. Merasa ikut terkena dampak negatifnya, Arema memperjuangkan agar Liga 2 dan Liga 3 tetap digelar.
Namun demikian, pria asli Malang itu tak menjelaskan lebih rinci seperti apa bentuk perjuangan Arema. Yang pasti, dengan digelarnya kedua kasta sepak bola itu, akan mengurangi efek negatif yang dirasakan Arema.
“Saya masih memperjuangkan agar Liga 2 dan Liga 3 bergulir. Kalau dari PSSI belum di-acc ya kita mohon maaf,” pungkasnya.
Sementara itu terpisah, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus
menyampaikan, sebenarnya ada beberapa opsi stadion untuk markas Arema FC. Termasuk di Kalimantan.
“Iya beberapa alternatif itu memang sudah dicarikan terobosan, ada di Pulau Jawa termasuk di Jakarta.”
“Ada juga beberapa alternatif yang kemungkinan masih punya peluang masih bisa diterima di Kalimantan, Makassar, kita yang dekat-dekat dulu saja. Yang dekat-dekat Jawa ini, dalam waktu dekat ini lawan PSM,” imbuh Ferry.
Ferry lantas mengungkapkan, Arema FC telah mengajukan Stadion PTIK sebagai homebase mereka pada sisa putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023.
Arema FC mengajukan Stadion PTIK untuk menggelar pertandingan kandang tanpa penonton. “Di Jakarta, di PTIK, tanpa penonton,” tutur Ferry.
Stadion PTIK memang berpengalaman melaksanakan pertandingan-pertandingan Liga 1. Sebab, stadion yang merupakan bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia pernah digunakan sebagai markas Bhayangkara FC.
Berdasarkan poin hukuman yang dijatuhkan oleh PSSI, Stadion PTIK juga layak menjadi kandang Arema FC. Stadion yang terletak di Jakarta Selatan itu berjarak 850 kilometer dari Malang.
Menurut laman resmi PT LIB, partai kandang Arema FC melawan PSM Makassar pada pekan ke-22 Liga 1 bakal digelar di Stadion PTIK, Sabtu (4/2/2023) mendatang. (Aria Cakraningrat – Ra Indrata)