Malang Post – Skuad Arema FC, terus fokus dalam menjalani program latihan. Sekalipun situasi Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, yang serba tidak pasti saat ini.
Pasca Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/11/2022) lalu, seluruh laga dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ketika itu, kompetisi sudah memasuki pekan ke-11. Selepas Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya.
Insiden di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah peluit panjang laga yang dimenangkan Persebaya dengan skor 3-2 itu dibunyikan. Bahkan hingga saat ini, nasib tiga jadwal laga tersisa yang tertunda pada pekan ke-11 juga belum jelas kapan akan digelar kembali.
Begitu pula bagi Arema FC, yang masih menyisakan 23 laga sisa pada musim ini. Dari jumlah itu, enam laga di antaranya jadwal tersisa di putaran pertama.
“Saya juga tidak tahu kapan (Liga 1) dilanjutkan. Karena saya bukan (pengurus) PSSI,” ucap Pelatih Arema FC, Javier Roca.
Kendati demikian, tim berjulukan Singo Edan ini, enggan menyerah dengan situasi yang penuh ketidakpastian seperti saat ini.
Javier Roca tetap berkomitmen untuk menyiapkan program bagi Johan Ahmat Farizi dkk, sebagai bagian dari pemulihan pascatragedi terjadi.
“Kami fokus saja menyiapkan tim ini sebaik mungkin. Karena siapa yang tahu, Liga 1 akan dilanjutkan besok,” tandas pelatih kelahiran Santiago, Chile tersebut.
Itulah sebabnya, Javier Roca memilih untuk fokus pada tugasnya sebagai juru taktik klub kebanggaan Aremania dalam situasi saat ini.
Program latihan terus digeber Arema FC, dengan tujuan pemulihan kondisi, meski kompetisi masih belum jelas kapan dilanjutkan lagi.
“Biasanya, saya menyusun program latihan dengan lima aspek sekaligus. Baik taktikal, teknik, fisik, mental hingga aturan dalam permainan.”
“Tetapi saat ini kami masih fokus pada pemulihan mental lebih dulu. Pelan-pelan kita menuju latihan dengan materi yang komplet,” ujar Javier Roca.
Skuad Arema FC di Liga 1 sendiri, sudah memulai kembali program latihan sejak dua pekan lalu, ketika mendatangkan tim psikolog pada Kamis (20/10/22) lalu.
Sementara itu terpisah, mantan pemain Persija Jakarta, Marco Motta, diketahui melakukan perbincangan dengan bos Arema FC, Iwan Budianto. Hal ini pun menimbulkan spekulasi bahwa dirinya akan bermain bersama klub asal Malang ini.
Marco Motta memang masih belum memiliki klub usai kontranya habis bersama Persija Jakarta.
Meski sudah tidak bermain di Persija Jakarta, Marco Motta mengaku bahwa dirinya akan tetap bermain sepak bola. Bahkan dia menilai saat ini sedang melakukan negosiasi dengan klub Indonesia.
“Saya pemain sepak bola. Saya suka sepak bola dan saya ingin melanjutkan karier saya di sepak bola,” buka Marco Motta saat ditemui di Jakarta.
“Saya juga berlatih setiap hari, kalian akan segera melihat saya di lapangan.”
“Saya suka Indonesia, jadi mungkin bermain di Liga Indonesia,” kata Marco Motta.
“Sejujurnya saya tidak bisa tidak (ada klub yang bernegosiasi dengan Anda). kita lihat saja nanti di masa depan bagaimana yang pasti saya suka Indonesia saya suka sepak bola di sini, saya siap kembali.”
Saat disinggung akan pertemuannya dengan bos Arema FC, Iwan Budianto, Marco Motta pun tak menampik bisa saja hal tersebut terjadi. Baginya semua hal bisa terjadi.
“Saya tidak tahu (soal peluang ke Arema). Saya tahu Pak Iwan kami berbicara dengan baik, dia orang baik senang bertemu dengannya,” puji Marco Mtta “Kami berbicara soal sepak bola terutama project ini,” katanya. (Aria Cakraningrat – Ra Indrata)