Malang Post – Babinsa Koramil 0833/02 Kedungkandang Kelurahan Wonokoyo Serka Heru Baskoro bersama Karang Taruna dan warga RW. 02 Kelurahan Wonokoyo melakukan kerja bakti membersihkan Monumen Perjuangan Hamid Rusdi yang berlokasi di kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Senin (26/9/22).
Menurut Babinsa Kelurahan Wonokoyo Serka Heru Baskoro mengatakan nama Hamid Rusdi bukan nama yang asing bagi warga Kota Malang. Dia adalah pahlawan kemerdekaan Indonesia asli Malang. Sosoknya sendiri sangat tersohor selaku pemegang tongkat komando perjuangan Arek-Arek Malang di masa penjajahan Belanda saat itu, tuturnya.
Hamid Rusdi merupakan pejuang tiga zaman. Tepatnya sejak masa pra kemerdekaan atau zaman penjajahan Belanda, zaman penjajahan Jepang, hingga zaman mempertahankan kemerdekaan. Hingga akhir hayatnya pun, dia gugur di medan juang. Hamid Rusdi gugur ditembak Belanda di Wonokoyo pada Maret 1949, Monumen perjuangan Hamid Rusdi tersebut Menjadi Simbol Warga Kota Malang, jelasnya.
Lurah Wonokoyo Bagus Vavan, ST mengatakan ” Monumen Hamid Rusdi dibersihkan dan di Cat ulang dalam rangka Menjaga Keutuhan Monumen Perjuangan, sehingga diharapkan Monumen Bersejarah nampak bersih dan indah, guna menghargai dan menghormati sejarah perjuangan para Pahlawan Pembela Bangsa dari Kota Malang.
Sementara itu, di tempat terpisah, Danramil 0833/02 Kedungkandang Kapten Cba Solekhan membenarkan hal tersebut. Dirinya menjelaskan, melalui kegiatan kerja bakti ini diharapkan benar-benar membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat luas, serta bermanfaat pula bagi Generasi Muda untuk Mengetahui Para Pejuang terdahulu, serta terbinanya kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Wonokoyo Joko berterimakasih dan Memuji Bapak-Bapak TNI dari Koramil Koramil 0833/02 Kedungkandang dalam melaksanakan kerja bakti di Monumen Perjuangan Hamid Rusdi, dengan kegiatan ini kita bisa memelihara dan menjaga Aset Sejarah Perjuangan berupa monumen Hamid Rusdi serta bekal pengetahuan sejarah bagi generasi Muda dikemudian hari, ungkapnya. (*)