
Malang Post – Titik banjir itu di antaranya di Jalan Karya Timur, Sudimoro, Ahmad Yani, Sunandar Priyo Sudarmo dan Letjen S Parman, dan Sukarno-Hatta, yang terjadi, Selasa (5/4), sore.
Luapan air hingga badan jalan dikarenakan sistem drainase yang tak mampu menampung tingginya debit air, karena hujan deras.
Kendati demikian, sejam kemudian air yang mengenangi sejumlah ruas jalan tersebut, berangsur surut.
Adanya titik genangan air, juga mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas. Kendaraan yang melintas harus memperlambat kecepatan. Kepadatan terparah, petang tadi, bisa terlihat di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo hingga simpang empat Jalan Laksda Adi Sucipto.
Penumpukan kendaraan di dua ruas jalan juga terjadi di Jalan Panji Suroso. Petugas Satlantas Polresta Malang Kota terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas di simpang empat Laksda Adi Sucipto.
Ketika Wartawan Malang Post melintas di sekitar Jalan Ahmad Yani, Kepadatan juga terjadi di fly over Arjosari, akibat adanya genangan air di ruas jalan. Kondisi serupa juga sempat terjadi di Jalan Sudimoro. “Setiap hujan deras selalu begini, air sungai meluap sampai ke badan jalan,” kata Sutono, warga Jalan Ahmad Yani ditemui di lokasi, Selasa petang.
Pemkot Malang tengah berupaya mengatasi permasalahan banjir di sejumlah titik, dengan pembangunan masterplan drainase yang hingga kini terus berprogres. (Bayu Kusumaleksana).