Malang Post – Menteri Perekonomian serta Presiden Joko Widodo telah merencanakan adanya pelonggaran bagi pemudik lebaran nanti yang sudah mendapatkan vaksin Booster.
Namun, bagi pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang masih menunggu surat resmi dari pemerintah pusat terkait dengan kebijakan itu.
Kadinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menyebut, pihaknya masih belum menerima surat resmi, meskipun Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan secara lisan.
“Jika surat sudah turun, nanti akan disampaikan ke masyarakat. Tapi secara tertulis belum dapat rekomendasi itu. Rentangnya tiga bulan vaksinasi Booster,” ujarnya saat ditemui di Balaikota Malang, Senin (4/4/2022).
Ia menyebut, saat ini jenis ketersediaan vaksin di Kota Malang berupa Pfizzer, Moderna dan pihaknya telah meminta vaksin AstraZeneca. Sedangkan vaksin Booster tidak ada yang tersisa, karena segera didistribusikan.
Sementara untuk droping AstraZeneca belum secara masif. Karena Kota Malang tergantung permintaan dari Faskes kemampuannya berapa akan direkap.
“Seperti klinik kecil membutuhkan 50 vial akan direkap semua, lalu diteruskan permintaan ke provinsi untuk dilakukan pengiriman,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Ia juga menambahkan, selanjutnya akan segera didistribusi sesuai dengan permintaan faskes. Sehinga Dinkes tidak mematok kuota vaksin supaya menyesuaikan dan memberi kebebasan ke Faskes berapa kemampuannya untuk melaksanakan vaksinasi.
“Biasanya Puskesmas dan klinik tetap di hari kerja dan jam kerja Senin sampai Jumat jam kerja antara 8-12.00 WIB dan sesuai dengan ketersediaan nya,” lanjutnya.
Terkait wacana vaksinasi malam hari, dr Husnul mengaku belum ada keputusan. Karena masih menghitung satu kekuatan tenaga kesehatan, dan wacana tersebut mengarah kesana.
Pertimbangan melaksanakan vaksinasi malam hari karena beberapa golongan mempunyai keyakinan puasa tidak boleh divaksin. Sehingga selain di hari kerja akan mengadakan vaksinasi bagi masyarakat diluar jam kerja.
“Nah, untuk masyarakat yang belum bisa vaksin, kita sedang upayakan dilakukan pada sore atau malam hari. Tergantung kesiapan dari faskes juga,” pungkasnya. (yan)