Malang Post – Jelang Natal dan Tahun Baru 2021-22 (Nataru), Polresta Malang Kota dirikan lima pos pengamanan.
Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan mengatakan, lima pos itu didirikan di lima titik strategis di wilayah Kota Malang.
“Dimulai dari depan Gereja Santo Albertus Jalan Ahmad Yani, Simpang Tiga Jembatan Jalan Soekarno Hatta, kemudian di dekat Gereja Hati Kudus Yesus Jalan Majapahit, lalu di dekat Gereja Katedral Ijen Jalan Guntur, dan terakhir yaitu di Exit Tol Madyopuro,” ujarnya, Rabu (15/12/2021).
Dijelaskan, di lima pos tersebut akan ditempatkan personel gabungan dari berbagai unsur, seperti TNI, Dishub, BPBD dan Satpol PP.
“Selain itu untuk mencegah aksi terorisme, di pos itu juga akan ditempatkan personel Brimob bersenjata lengkap,” tambahnya.
Dirinya juga mengungkapkan, tidak ada kegiatan penyekatan selama masa Nataru. Melainkan memfungsikan check point di beberapa pintu keluar tol.
“Tidak ada kegiatan penyekatan. Seperti misalnya pos di Exit Tol Madyopuro, kita fungsikan untuk check point kegiatan testing swab antigen,” terangnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Bhudi Hermanto mengatakan, jumlah personel Polresta Malang Kota yang akan dikerahkan dalam pengamanan Nataru kurang lebih sekitar 300 personel.
“Kami juga melibatkan teman-teman TNI, Pemkot Malang serta komunitas. Selain itu, beberapa komunitas seperti contoh Aremania, Pemuda Pancasila, Senkom, dan persatuan lintas agama juga ingin terlibat di dalam pengamanan,” ujar Buher sapaan akrabnya.
Dari pantauan reporter City Guide FM, pos pengamanan Gereja Katedral Ijen Jalan Guntur mulai didirikan.
Terlihat, beberapa orang nampak sibuk menata dan mendirikan pos tersebut. Dan uniknya lagi, pos pengamanan Gereja Katedral Ijen Jalan Guntur dibentuk mirip dengan rumah Igloo, yaitu rumah dari suku Eskimo. (yan)