Tangkal Berita Hoax Sejak Dini, Wartawan Malang Raya Mengajar ke Sekolah

Malang Post – Hari Guru Nasional jatuh pada hari ini, Kamis (25/11/2021). Dengan tema “Bangkit Guruku Maju Negeriku” membuat motivasi bagi para pengajar dalam memberikan ilmu pengetahuan bagi para pelajar yang menjadi harapan bangsa.
Hal itu juga dilakukan oleh para wartawan Kota Malang yang menggelar kegiatan “Jurnalis Mengajar” dengan menyasar ke berbagai sekolah dan kampus di wilayah Malang Raya.
Dengan banyaknya berita-berita bohong (hoax) di kalangan remaja maupun pelajar, membuat para wartawan yang menginisiasi kegiatan ini.
Salah satu wartawan yang terlibat dalam kegiatan ini, Andik Hartik mengatakan
“Jurnalis Mengajar” merupakan langkah awal bagi para wartawan guna memberikan pemahaman dan tips menangkal berita hoax.
“Banyak para pelajar maupun mahasiswa sering termakan berita hoax yang tidak hanya merugikan dirinya sendiri, namun juga bagi orang lain disekitarnya,” ucapnya.
Ia menjelaskan, program ini bisa dimanfaatkan bagi para wartawan untuk berbagi Ilmu dan memberikan informasi bahwa hoax harus ditangkal sejak dini.
“Harapannya, para jurnalis bisa menjelaskan bahaya berita hoax dan tipsnya. Selain itu, peserta bisa berinteraksi dengan jurnalis agar lebih maksimal dalam pemberian materi ini,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana SE bilang, kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk mencegah adanya berita hoax yang bisa saja menyerang suatu saat.
“Mengingat di momen Hari Guru Nasional ini, peran jurnalis dalam berbagai ilmu sangat besar pengaruhnya. Selain para siswa mengetahui proses kerjanya jurnalis, mereka bisa paham memilah berita hoax dan bukan,” kata dia.
Kegiatan ini digelar hari ini, dengan diikuti 12 jurnalis yang dibagi ke sekolah maupun kampus di wilayah Kota dan Kabupaten Malang, yang terdiri dari 10 SMA/MA sederajat dan 2 perguruan tinggi.
Salah satu peserta “Jurnalis Mengajar” sekaligus siswi MAN 1 Gondanglegi, Nikmatul Izza mengaku senang dengan adanya pembelajaran ini.
Menurutnya, peran jurnalis yang menangkal berita hoax bisa dijadikan sebagai ilmu baru bagi dirinya dan teman-teman nya. Disamping itu, menjadi bekal saat nanti akan bergabung di dunia broadcasting media.
“Sangat bermanfaat, khususnya saya yang ingin bergabung di dunia jurnalistik. Jadi saya lebih paham dalam mencegah berita hoax,” ucap Izza. (yan)