Malang Post – Forkopimda Kota Malang bergerak cepat, memberikan bantuan kepada korban banjir di Kampung Putih, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, dan Kampung Bugenvil RT 7, Jatimulyo, Kota Malang, Jumat (5/11/2021).
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengerahkan dukungan, berupa logistik sarana dan prasarana kepada masyarakat. Ia mengimbau, agar para pengungsi tidak buru-buru pulang.
“Kami menghimbau kepada masyarakat tidak keburu pulang. Karena cuaca belum menentu. Takutnya, pas sidang pulang ada banjir lagi,” ucapnya kepada reporter City Guide 911 FM.
Tidak hanya dalam kegiatan kemanusiaan saja, namun juga menerjunkan Satgas Sama Ramah/tim trauma healing yang dimiliki Polresta Malang Kota.
Untuk memberikan pendampingan Psikologi bagi korban terdampak bencana. Selain itu, juga ada dapur umum yang siap memberikan bantuan makanan bagi para pengungsi.
Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji menerangkan, hingga saat ini, kerugian belum dihitung secara keseluruhan. Pihaknya masih fokus pada penanganan korban banjir bandang.
“Untuk kerugian material belum dihitung. Kalau jumlah orang sekitar 150 orang (Jatimulyo) dan yang rusak rumahnya sekitar 61 rumah. Itu belum lagi di Kampung Putih, dan beberapa titik lainnya. Kami juga koordinasi dengan BMKG untuk pemantauan cuaca serta curah hujan,” terang Sutaji.
Sam Sutiaji sapaan akrabnya menyebut, petugas yang terlibat masih konsentrasi ke masing-masing tempat yang terdampak dan harus siap siaga.
“Di Jatimulyo ini, kalau plengsengan tanahnya tidak ada kaitannya. Karena ini banjir bandang jadinya arus aliran airnya cukup merusak permukiman warga,” pungkas dia. (yan)