Malang Post — Pemkot Malang mengklaim vaksinasi Covid-19 dosis pertama di wilayahnya telah mencapai 94,17 persen. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 71 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Dr Husnul Muarif, saat ditemui awak media pasca rapat koordinasi jelang kompetisi Liga 3 zona Jatim Grup B, di Polresta Malang Kota, Rabu (3/11/2021).
“Dosis pertama kita 94,17 persen. Dosis kedua 71 persen dan dosis ketiga (booster) sudah 95 persen. Lansia masih 52,76 persen, pelajar SD-SMP hampir sudah semua. Kalau SMA belum dapat laporan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kota Malang mendapat suplai vaksin jenis Pfizer sebanyak 30 ribu dosis. Vaksin itu digunakan bagi usia 17 tahun ke atas dan diselenggarakan oleh pihak swasta dalam beberapa hari kedepan.
Sedangkan, vaksinasi bagi pelajar berusia 5 tahun hingga maksimal di bawah 12 tahun belum berlaku di Kota Malang dan masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenkes RI.
“Belum ada petunjukan dan regulasi, jadi itu (vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun) belum. Datangnya sudah sejak 25 Oktober 2021 lalu (jenis Pfizer). Tapi dilakukan city corps (instansi swasta). Sasarannya masyarakat umum yang lewat Transmart itu jumlahnya 30 ribu,” lanjutnya kepada reporter City Guide 911 FM.
Kendala vaksinasi di Kota Malang, masih kata dia, terjadi pada kategori lansia. Untuk kategori ini vaksinasi lansia masih di angka 52,76 persen. Dinkes Kota Malang menargetkan vaksinasi lansia 100 persen tercapai di akhir tahun ini.
“Kendala mereka (lansia) pada kondisi tubuh dan penyakit bawaan. Tapi insyallah semuanya kita targetkan selesai tahun ini. Semua kita targetkan selesai tahun ini,” tandasnya. (yan)