Malang Post — Semakin melandainya angka kasus positif dan kematian akibat Covid-19, membuat kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Saiful Anwar, Kota Malang mengalami penurunan.
Itu disampaikan Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA, dr Syaifullah Asmiragani, saat ditemui Jumat (22/10/21) di Aula Ruang Majapahit Lantai 3.
Ia mengatakan, dalam 1 bulan terakhir ini mengalami penurunan yang sangat signifikan. “Rata-rata yang kami rawat disini, dibawah 13 pasien. Karena dari sisi jumlah kasus semakin mengalami penurunan,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, ada beberapa pasiennya yang memiliki gejala sedang ke atas. Namun pihaknya tetap menyediakan jumlah BOR sesuai ditetapkan oleh pemerintah.
“Sebagian lainnya sudah kita alih fungsi ke pelayanan kesehatan biasanya. Saat ini kami sediakan 94 tempat tidur untuk Covid-19 dan 40 di ICU. Karena hari ini masing-masing di ICU dan IGD hanya 1 pasien saja,” terangnya kepada reporter City Guide 911 FM.
Guna mengantisipasi lonjakan kasus positif akibat varian virus Covid-19 yang baru, pihaknya tetap mewaspadai hal itu dengan ditunjangnya serbuan vaksinasi serta mengajak warga untuk tetap jalani prokes ketat.
“Saya tidak bisa menjamin, bisa terjadi atau bisa tidak. Itu tergantung bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi pergerakan warga. Saat ini masyarakat mulai kelelahan atau jenuh, Termasuk dari sektor ekonomi sudah mulai berjalan. Tidak masalah, tapi dengan menerapkan prokes ketat,” tandasnya. (yan)