
Malang Post – Pemkab Malang kian gamang melakukan percepatan vaksinasi. Kini meluncurkan program Desa Tuntas Kecamatan Tuntas Vaksinasi untuk mempercepat capaian herd immunity. Wakil Bupati Malang, Drs Didik Gatot Subroto, SH MH bersama Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Moch Saiful Efendi Meninjau pelaksanaan Vaksinasi Di tiga Kecamatan, meliputi Kecamatan Karangploso, Kecamatan Dau dan Kecamatan Wagir, Kamis (30/9/2021) siang.
Program ini diawali dengan kegiatan vaksinasi massal yang dikunjungi di titik pertama bertempat di halaman Kantor Balai Desa Bocek Kecamatan Karangploso, Antusias warga Karangploso cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi, Wakil Bupati Malang menyampaikan apresiasi dan ajakan kepada seluruh warga masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi, di samping itu Wakil Bupati Malang ingin memastikan target Desa Tuntas Vaksin di Desa Bocek tepat waktu.
Kemudian, kunjungan Wakil Bupati Malang dilanjutkan menuju ke Kecamatan Dau yang tujuannya ke empat Desa, meliputi Desa Sumbersekar menyediakan 500 dosis vaksin, Desa Selorejo menyediakan 1000 Dosis Vaksin, Desa Tegalweru menyediakan 1000 Dosis vaksin dan Bertempat di STT SAAT Malang yang menyediakan 300 Dosis Vaksin.
Didik Gatot Subroto Wakil Bupati Malang menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang telah menargetkan 70 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Malang mendapatkan vaksin covid-19,
Maka untuk mempercepat proses vaksinasi Pemkab Malang memilih pola tuntas per Kecamatan, Suplai vaksin juga terus di salurkan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Pemkab Malang akan menargetkan sebanyak 1.600 dosis vaksin perharinya di masing-masing Kecamatan agar akhir Bulan Oktober target 50 persen dari angka jumlah penduduk di Kabupaten Malang telah di vaksin.
“Penurunan level ini karna atas kerjasama antara seluruh elemen masyarakat utamanya dari warga masyarakat, Pemerintahan dan TNI/Polri serta dinas Kesehatan yang terus melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang, ini merupakan langkah-langkah yang di gunakan pemerintah Kabupaten Malang untuk mempercepat vaksinasi” jelas Wakil Bupati Malang.
Didik juga menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan kewajiban karna seluruh aktivitas lalu lintas, pemerintahan dan pendidikan akan di utama dari sertifikat vaksin. Didik juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan vaksinasi demi kesehatan masyarakat karena sangat penting.
“Tentu, program vaksinasi ini kami harus mengajak masyarakat agar tidak ragu ragu mengikuti program pemerintah ini. Perlu diingat jika masyarakat sudah melakukan vaksinasi tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang berlaku” ujar Didik.
Wakil Bupati Malang juga memonitoring pelaksanaan vaksinasi untuk warga di Kecamatan Wagir Desa Pandanrejo. Tinjauan selama sekitar satu jam di desa tersebut di antaranya mengarah ke balai desa yang berlangsung vaksinasi Covid-19.
Sebagai informasi, Agar tercapainya Herd Immunity yang diinginkan Pemkab Malang menyediakan sebanyak 800 dosis untuk kebutuhan sehari itu. Didik menuturkan bahwa pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan target yang sudah di tetapkan di masing-masing kecamatan agar warga mudah menjangkau lokasi vaksin. (yan)