Malang Post – Stiker Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo serta tulisan ajakan memakai masker terpampang jelas di mobil dinas milik Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.
Mulai dari Bodi pintu kanan serta kiri mobil dinas itu terpasang stiker berbahasa walikan (bahasa khas Malang) tertulis. “Ayo Ker Gawe Masker”, hingga di kaca belakang yang menggambarkan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menggunakan masker.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengatakan, pemasangan itu atas instruksi khusus dari Polda Jawa Timur yang bertujuan untuk mengkampanyekan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memakai masker dan prokes.
Instruksinya dari Polda Jatim mewajibkan kaca belakang mobil dinas dipasang gambar Presiden dan Kapolri memakai masker. Sedangkan sisi bodi kanan kiri mobil diberi tulisan ajakan untuk pakai masker,” ujar Ipda Eko kepada reporter City Guide 911 FM, Kamis (23/9/21).
Dirinya menambahkan, tulisan ajakan tersebut memang disesuaikan dengan kearifan lokal atau bahasa daerah setempat, sehingga mudah dihafal serta dibaca oleh masyarakat.
“Kalau di Madura pakai bahasa Madura. Di Banyuwangi, pakai bahasa Osing. Kalau di Malang, pakai bahasa walikan. Jadi menandakan agar warga paham dan menerapkannya,” terangnya.
Penggunaan mobil dinas untuk alat kampanye protokol kesehatan (prokes) tersebut, bisa tersampaikan pesan prokes kepada masyarakat secara mudah dan paham.
“Selain itu, vaksinasi dan prokes harus berjalan beriringan dan seirama. Mobil dinas digunakan untuk mengkampanyekan prokes agar pesan prokes itu selalu sampai di masyarakat dan selalu diingat. Saat ini prokes telah menjadi bagian hidup masyarakat,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, masyarakat menyambut baik adanya gerakan ini. “Itu adalah gerakan positif agar masyarakat semakin patuh prokes dan mematuhi prokes, Level PPKM Kota Malang semakin turun, dan bisa ke zona hijau,” tandasnya. (yan)