Malang Post — Polres Malang bersinergi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kepanjen, untuk menjaring relawan vaksinasi. Agar terwujud percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Malang.
Bertempat di Aula Stikes Kepanjen, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono memberikan arahan kepada para mahasiswa dan mahasiswi. Terkait kesediaannya menjadi relawan vaksinasi pada gerai Vaksinasi Merdeka Polres Malang, Selasa (21/9/2021)
“Saya sangat mengapresiasi niat baik dari adik-adik mahasiswa Stikes Kepanjen yang bersedia membantu kami untuk menjadi relawan vaksinasi,” ujar AKBP Bagoes.
Mantan Kapolres Madiun ini, memberikan beberapa pemahaman tentang target percepatan vaksinasi. Diantaranya membantu pemerintah dalam upaya menanggulangi wabah Covid-19.
Selain itu adanya kegiatan percepatan vaksinasi ini. Agar tercapainya Herd Immunity hingga perekonomian masyarakat segera pulih.
“Dengan percepatan vaksinasi, nantinya herd immunity bagi masyarakat segera terbentuk. Maka diharapkan keadaan akan segera membaik. Sehingga perekonomian masyarakat segera pulih,” harapannya.
Mahasiswa Stikes Kepanjen, akan ditempatkan pada bagian input data dan screening. Karena tenaga vaksinator dari Polres Malang dirasa masih sangat kurang untuk melayani masyarakat.
“Nanti para mahasiswa yang tergabung akan kita tempatkan pada bagian input data dan screening pada gerai vaksinasi kami. Karena tenaga vaksinator Polres Malang sangat kurang mencukupi keinginan masyarakat,” jelasnya.
Kepala STIKES Kepanjen, Dr Riza Fikriana menjelaskan. Pihaknya berkomitmen untuk turut aktif membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi.
Ia menyebutkan sebanyak 123 mahasiswanya bersedia menjadi relawan. Siap membantu Polres Malang dalam program percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Malang.
“Kami berkomitmen membantu program percepatan vaksinasi,” kata Dr Riza dalam sambutannya.
Pernyataan Riza ini, dikuatkan persetujuan orang tua wali dari tiap mahasiswa. Ini setelah pihak Stikes Kepanjen mengirimkan surat persetujuan kepada setiap orang tua wali mahasiswa yang ingin menjadi relawan vaksinasi.
“Kami sudah meminta persetujuan dari masing-masing orang tua wali para mahasiswa yang akan menjadi relawan vaksinasi. Jadi nantinya para mahasiswa tidak usah bingung akan beban tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Karena ini komitmen kami, nantinya akan kami masukkan juga dalam SKS masing-masing mahasiswa yang menjadi relawan,” pungkasnya. (yan)