
Malang Post —Walikota Malang, Drs H Sutiaji, Rabu ini (8/9/2021) meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Purwantoro 1 Malang dan SMP Negeri 5 Malang. Sam Sutiaji sapaan akrabnya menekankan aspek kesehatan harus menjadi komitmen utama yang harus diperhatikan selama pelaksanaan PTM di masa pandemi ini.
“Karena kesehatan jadi komitmen utama, kita kuatkan. Jadi herd imunity di kuatkan, jangan sampai anak-anak terkena dampak. Karena ini kan apapun anak-anak ketemu dengan teman-temannya,” ucapnya.
Dalam peninjauan tersebut, politikus Partai Demokrat ini mengutarakan bahwa pelaksanaan PTM telah berjalan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan.
“Secara umum sudah bagus. Bagaimana protokol kesehatannya sudah tertata dengan baik. Di SDN Purwantoro 1 tadi dari 400 sekian siswa yang 22 siswa memang belum masuk. Karena beberapa alasan dengan orang tuanya atau sakit, tapi rata-rata hampir 97% siswa sudah masuk semua. Di SMPN 5 Malang sini juga begitu (penerapan prokes),” tuturnya.
Dirinya juga meminta agar setiap UKS di sekolah-sekolah dapat dilengkapi dengan tabung oksigen dan oxymeter.
“Saya minta instruksikan, koordinasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan, untuk di UKS dibekali oksigen jadi ada tabung oksigen. Karena sewaktu-waktu ketika ada siswa yang perlu bantuan, bisa segera. Yang kedua kami minta untuk menyiapkan oxymeter, ini penting. Jadi nanti untuk mengecek kadar oksigen yang ada pada tubuh siswa,” lanjutnya.
“Saya minta ada kerjasama dengan puskesmas, dilakukan pengecekan kesehatan secara reguler, bukan insiden. Jadi bertahap, tentu hari ini kelas berapa, besok kelas berapa, dicek,” terang mantan Wakil Walikota Malang era 2013-2018.
Ia berharap agar wali murid dapat mengomunikasikan kondisi kesehatan putra-putri mereka demi menjaga keamanan bersama selama PTM berlangsung.
“Wali murid jangan segan-segan mengkomunikasikan apabila anaknya sakit. Perlu kejujuran, saya minta nanti orang tua di kasih tahu agar tidak memaksakan anaknya,” pungkasnya kepada reporter City Guide 911 FM.
Turut hadir juga, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana SE MM, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif. (yan)