Malang Post — Serbuan vaksinasi massal di Kabupaten Malang kian gencar diselenggarakan. Namun, dari berbagai jenis vaksin yang tersedia, jenis vaksin Pfizer belum memasuki Kabupaten Malang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa ketersediaan jenis Pfizer memang belum tersedia di Kabupaten Malang.
“Untuk saat ini memang jenis vaksin Pfizer belum masuk ke wilayah kita (Kabupaten Malang), akan tetapi kita akan lebih mamaksimalkan program pemerintah dalam menjaga herd immunity,” ujar Arbani, Jumat,(3/9/2021). Saat di konfirmasi oleh Tim DIS’way Malang Post.
Menurutnya saat ini Kabupaten Malang telah menerima dan mendistribusikan jenis vaksin Sinovac. Sinopharm yang dikhususkan untuk para difable dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) serta Astra Zeneca.
“Kami juga melakukan vaksinasi terhadap para Difable dan ODGJ. Ada jenis vaksin yang kami tentukan yakni Sinopharm yang sudah kami suntikan sebanyak 58 persen. Sementara, untuk jenis vaksin Sinovac, Astra Zeneca dikhususkan untuk masyarakat umum.
Disisi lain, mengenai jenis vaksin Pfizer ini belum diketahui akan diprioritaskan untuk masyarakat atau hanya para tenaga kesehatan (Nakes).
“Nantinya, vaksin pfizer ini akan kami kaji ulang untuk siapa yang akan menerima. Semuanya ada petunjuk teknisnya seperti contoh jenis vaksin Moderna. Keberadaan vaksin ini sangat disambut antusias oleh masyarakat, padahal efek sampingnya lebih berat. Bisa demam sampai 3 hari, akan tetapi selebihnya tidak masalah,” pungkasnya. (yan)