Malang Post – Tim medis bersama TNI Polri masih terus memindahkan pasien isoman ke fasilitas isoter untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Kamis (2/9/21) ada 23 pasien yang pindah ke dua fasilitas isoter Pemkot Malang.
“Pelayanan pemindahan pasien isoman ke isoter masih berlangsung dengan mengerahkan gabungan TNI-Polri dan nakes,” ujar Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona.
Petugas gabungan ini menjemput para pasien yang tersebar di lima kecamatan. Kemudian mengantarkannya fasilitas isoter. Ada 13 pasien yang dibawa ke Safe House Gedung BPSDM Jatim di Jalan Kawi Kota Malang. Rinciannya, dari Kecamatan Klojen 1 pasien, dari Blimbing 4 pasien. dari Sukun 5 pasien dan dari Lowokwaru 3 pasien.
Sementara 10 pasien lainnya dibawa ke RS Lapangan Jalan Simpang Idjen Kota Malang. Rinciannya, 3 pasien berasal dari Kedungkandang, 3 pasien dari Kecamatan Blimbing dan 4 pasien dari Kecamatan Sukun.
Ferdian berharap masyarakat tidak takut melapor bila memang ada keluarga, teman atau sanak saudara yang memiliki gejala Covid-19.
“Setelah dilakukan tracing dan ternyata positif, maka petugas akan menjemput dan mengantarkan pasien ke fasilitas isoter,” terangnya.
Selain itu, Ferdian juga menegaskan, fasilitas isoter bukan penjara. Karena di dalamnya terdapat fasilitas lengkap untuk meningkatkan kesehatan dan imun tubuh. Fasilitas tersebut diberikan secara gratis. (*)