
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr Husnul Muarif
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr Husnul Muarif
Malang Post – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan terus mengejar ketimpangan antara vaksinasi dosis pertama dan kedua. Menurut data dari Dinkes per Jumat (27/8/2021) vaksin dosis pertama yang diberikan berjumlah 57.32 persen. Sementara dosis kedua masih 30.15 %.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan. Saat ini pihaknya kebut ketimpangan tersebut melalui serbuan vaksinasi di berbagai tempat Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang tersebar di Kota Malang.
“Benar kita kejar. Karena reguler dosis kedua semua oleh teman-teman Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit (RS), itu semua dosis kedua,” ujarnya, Senin (30/8/2021).
Dirinya menjelaskan, dari Dinkes juga tetap memberi perhatian soal percepatan vaksinasi dosis pertama. Pelaksanaan dosis pertama akan dilakukan di luar Fasyankes, seperti yang dilakukan kemarin (29/7/2021) di Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Kedungkandang.
“Terkecuali kegiatan non reguler itu dosis satu, salah satunya di GOR Ken Arok dan Araya dikhususkan untuk vaksinasi dosis I,” tuturnya kepada reporter City Guide 911 FM.
Saat ini, Pemkot dan Dinkes Kota Malang targetkan capaian vaksinasi berada diangka 70 persen dari total penduduk Kota Malang pada bulan September mendatang.
Hal itu dipatok agar herd immunity terbentuk serta mengurangi risiko terpapar dan menekan angka kematian akibat Covid-19.
Selain pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua, pihaknya juga menggeber vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan. Untuk booster bagi Nakes saat ini masih berjalan. Sementara ada di 67.90%,” pungkasnya. (yan)