
Malang Post – Inisiatif Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Kepanjen ini patut ditiru. Pasalnya, ditengah penyebaran covid yang semakin meningkat, mereka bergotong royong menyisihkan sebagian rejeki untuk membantu para pasien covid yang sedang melakukan isolasi mandiri. Baik yang ada di rumah maupun di isoter.
Camat Kepanjen, Eko Margianto mengatakan, bahwa yang tergabung dalam posko ini, adalah para ASN yang ada di lingkup pendidikan, atau Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dinas yang ada di areal Ibukota Kabupaten Malang.
“Jadi nanti bantuan yang mereka kumpulkan akan dibagikan kepada para ASN yang melakukan isoman atau warga umum lainnya,” ujar Eko, Senin,(16/8/2021).
Berdasarkan dari laporan yang dia terima, swasembada tersebut saat ini sudah berhasil mengumpulkan sekitar 1 ton beras dan berbagai kebutuhan pokok lainya. Bersinergi dengan Satgas covid-19 yang berada di Kecamatan dan Desa. Nantinya bantuan tersebut akan didistribusikan secara merata.
“Jadi agar bantuanya bisa merata dan tepat sasaran, distribusinya akan diserahkan pada satgas, karena mereka mengetahui data detail pasien covid,” ujarnya.
Mantan Camat Dau itu menambahkan. Jika yang dilakukan para ASN di Kepanjen ini menurutnya sangat baik. Dengan kondisi penyebaran covid yang masih tinggi di Kepanjen.
Diharapkan kepedulian para ASN ini bisa membantu, dan dan ditiru oleh ASN yang ada di Kecamatan lain.
“Saat ini ada 162 warga Kepanjen yang melakukan isoman. Satu orang di safe house. 26 orang di rumah sakit, dan 11 orang di Isoter,” tambahanya.
Koordinator Ketua Satgas ASN Peduli Covid, Suprianto mengatakan. Dalam waktu dekat, semua bantuan yang telah terkumpul akan segera dikirimkan kepada warga Kepanjen yang sedang melakukan Isolasi.
“Jadi dalam penggalan bantuan ini, kami tidak menerima uang. Jadi hanya berupa sembako, dan seikhlasnya, tidak ada patokan,” ujar Suprianto.
Pria yang juag menjabat sebagai Kepala SMPN 4 Malang ini berharap, kepedulian para ASN Kepanjen ini, bisa sedikit membantu kinerja pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19, khususnya di wilayah Kepanjen.
“Kalau memang bisa ditiru di Kecamatan lain pasti akan lebih bagus,” pungkasnya. (yan)