Malang Post – PPKM berlevel berdampak langsung pada sektor ekonomi. Para pengusaha mengalami penurunan omset. Seperti yang dialami Zuhri Ivan. Pemilik toko konveksi di Pasar Besar Kota Malang.
Ia mengatakan, penurunan ini disebabkan keterbatasan pelanggan. Biasanya melakukan pemesanan ratusan seragam karyawan maupun seragam kedinasan.
“Sebelum PPKM berlevel, yang order baju seragam bisa 100 potong dalam seminggu. Sudah terdistribusikan. Karena pandemi ini, omset kami menurun 30 persen,” ujar Zuhri, saat ditemui DI’s Way Malang Post, Rabu(11/8/2021).
Meski demikian, konveksi miliknya tetap beroperasi. Zuhri memanfaatkan layanan jual beli online. Dengan mendaftarkan tokonya ke salah satu aplikasi online. Beruntungnya, konveksi Van Military tidak mengalami kendala selama melakukan proses distribusi.
“Sejauh ini, kalau pengiriman ke luar Jawa seperti Kalimantan selama adanya kebijakan ini tidak terganggu. Masih tergolong aman dan bisa dikendalikan,” tambahnya.
Agar bisnis usahanya tetap berjalan lancar dan ngebul, pria 22 tahun ini, memiliki inovasi. Untuk memasarkan konveksinya. Sehingga memiliki pelanggan tetap yang setiap minggunya memesan baju dinas.
“Biasanya yang sering pesan para mahasiswa baru. Untuk seragam organisasi dan baju dinas seperti seragam satpam,” ujarnya.
Ia juga mengutamakan kesehatan karyawannya. Bahkan, ia sudah siapkan donasi jika karyawannya terpapar Covid. Akan dikirimkan ke rekening karyawan.
“Tentu, kami juga lebih mengutamakan kesehatan karyawan. Sudah ada dana khusus jika karyawan kami terpapar Covid,” pungkasnya. (yan)