
Salah satu murid MTsN 6 saat menempel lukisan nakes yang gugur karena covid
Salah satu murid MTsN 6 saat menempel lukisan nakes yang gugur karena covid
Malang Post – Menyongsong HUT 76 RI, MTsN 6 Malang mengajak seluruh lapisan masyarakat mengenang perjuangan Tenaga Medis Indonesia. Sebagai garda terdepan penanganan pandemi Covid.
Melalui Puzzle Cinta Keliling, siswa MTsN 6 Malang memberikan simbol saling bahu-membahu. Memberikan dukungan kepada Tim Nakes, sosok pahlawan masa pandemi.
“Tujuan kegiatan ini, proses edukasi mulai dari anak, orang tua dan masyarakat. Untuk memberikan support kepada Nakes. Karena pandemi ini tidak dapat diatasi tanpa dukungan dari semua pihak,” jelas Sutirjo, Kepala MTsN 6 Malang.
Sebagai simbol cinta tanah air, tiga siswa MTsN 6 Malang sebagai Tim Paskibra melakukan hormat bendera merah putih. Didampingi Kepala Madrasah. Dilanjutkan membawa Puzzle Cinta berkeliling ke beberapa rumah siswa untuk melengkapi pola puzzle dengan hasil lukisan siswa.
“Iya saya menggambar pejuang nakes. Sebagai wujud peduli terhadap Nakes. Sebagai ucapan terima kasih karena sudah menjadi garda terdepan saat pandemi seperti ini,” ungkap Cahya Ilma.
Lebih dari itu, sebagai bentuk dukungan untuk #indonesiasembuh saat kegiatan menggambar dan menempel siswa juga didampingi orang tua dengan membawa bendera merah putih.
Perjalanan Puzzle Cinta Keliling berakhir di Puskemas Kepanjen. Dimana tiga iswa sebagai tim paskibra mendampingi 4 tenaga medis. Menyelesaikan Puzzle Cinta dengan bersama-sama menempel gambar Nakes yang telah gugur dalam bingkai love. Hal tersebut melambangkan dukungan kepada tim medis dalam menangani pandemi Covid-19.
“Sekeras apapun kami berusaha, tapi semua tidak akan maksimal. Tanpa dukungan dari semua pihak agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Jadi, seluruh masyarakat dan tentunya siswa madrasah jangan sampai abai,” pesan Sri Lesmonohadi, Kasubag UPT Puskesmas Kepanjen usai menempel puzzle bersama siswa. (yan)