
Audiensi Gempar (Driver Online) di Dinsos Kabupaten Malang. (dok pribadi)
Audiensi Gempar (Driver Online) di Dinsos Kabupaten Malang. (dok pribadi)
Malang Post – Membantu sesama profesi driver online terdampak pandemi dan PPKM, GEMPAR (Gerakan Dampak PPKM Darurat) Jatim Korwil Malang mengajukan Bansos kepada Dinsos Kabupaten Malang.
“Kita ajukan khususnya untuk driver online wilayah Kabupaten Malang. Berdasarkan KTP yang tertera,” tegas PIC (person in charge) Gempar Kota Malang Puji Waluyo (Roda 2) didampingi Bayu Sakti (Roda 4), Kamis (12/8/2021).
Untuk saat ini yang diajukan 418 orang. Driver online roda dua dan roda 4.
“Untuk waktu ACC masih belum disebutkan. Karena masih tahap proses filter data dulu. Verifikasi lolos dan tidaknya berdasarkan data yang kurang lengkap. Dan sudah pernah dapat bansos program pemerintah tahun 2021. Seperti BST, PKH dan lainnya di tingkat RT, RW dan kelurahan masing-masing,” tuturnya.
Puji berharap, aplikator juga berpartisipasi memberikan data driver online. Agar pemberian bansos bisa merata dan berkeadilan.
Bansos ini ditunggu-tunggu mereka. Karena saat pandemi dan PPKM sangat berarti. Sedikit meringankan beban perekonomian.
“Harapan kita, untuk pengajuan bansos ini bisa diakomodir Dinsos Kabupaten Malang. Khususnya aplikator, bisa mempermudah memberi data kepada pihak Dinsos. Agar semua driver online bisa ikut merasakan bansos,” ujar Puji.
“Memang banyak pekerja transportasi online belum tersentuh bansos. Karena aplikator tidak memberikan data. Harusnya, semua pihak paham. Bahwa aplikator harus tunduk kepada regulator (pemerintah). Karena itulah GEMPAR Korwil Malang Raya berusaha menjaring dan menjembatani pihak yang belum tersentuh bansos tersebut,” paparnya.
“Keprihatinan kami dalam penurunan pendapatan. Sehingga sangat mempengaruhi ekonomi kami. Tidak bisa bayar cicilan kendaran dan tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup secara layak,” tukasnya.
Terkait bantuan berupa apa (uang atau sembako) belum ada keterangan dalam bentuk apa nantinya.
“Kami berharap bansos ini segera terealisasikan karena sangat dibutuhkan. Kami optimis kalau semua kompak kita bisa mengatasi ini semua,” pungkasnya. (yan)