Malang Post – Publik sepak bola nasional belum lama dikejutkan dengan dipecatnya dua pemain, yang belasan tahun menjadi ikon Persipura Jayapura. Striker Boaz Theofilius Erwin Solossa dan fullback kiri Yustinus Pae.
Baik Bochi, sapaan Boaz Solossa, maupunTipa, sapaan Yustinus Pae, dinilai melakukan tindakan indisipliner berat. Berujung keduanya didepak per tanggal 5 Juli 2021 lalu. Di sisi lain, pemecatan dua mantan pemain Timnas Indonesia tersebut, justru membuka peluang bagi penyerang Arema FC, Dendi Santoso.
Bukan hijrah ke tim Mutiara Hitam. Namun, Dendi paling tidak dalam dua musim ke depan, menjadi pemain dengan predikat One Man One Club terlama di Tanah Air.
“Sebagai sesama pemain, yang sama-sama mencari nafkah dari sepak bola. Saya merasa sedih dan prihatin, dengan situasi yang dialami Boaz Solossa dan Yustinus Pae di klub lamanya. Semoga Tinus Pae segera mendapat tim baru. Setelah Boaz ke Borneo FC. Soal One Man One Club terlama, saya malah ndak tahu persis berapa tahun di Arema,’’ ujar Dendi Santoso.
Terdepaknya Tinus Pae dari Persipura, secara otomatis juga menjadikan Dendi satu-satunya One Man One Club terlama yang masih tersisa. Atau pemain terlama, yang hanya memperkuat satu tim sepanjang karir sepak bola profesionalnya. Pemain kelahiran Malang 9 Mei 1990 tersebut, pertama kali resmi teken kontrak bersama Arema per tanggal 7 Mei 2008 silam.
Debut penampilanya saat Arema tumbangkan Persita 2-0 (12/7/2008) di Tangerang, sebagai pemain pengganti. Saat itu usianya baru menginjak 18 tahun lebih dua bulan. Sampai dengan tanggal 23 Juli 2021 ini, Dendi sudah berkostum tim Singo Edan selama 13 tahun lebih 67 hari (7 Mei 2008-sekarang/23 Juli 2021).
Sepanjang kompetisi resmi 2008-2020, dia total tampil dalam 207 laga, dengan durasi 12.821 menit. Mencetak 18 gol dan memperoleh 22 kartu kuning, serta bersih dari kartu merah.
Dia hanya membutuhkan minimal satu setengah kompetisi membela Arema, untuk menggusur mantan pemain Persipura, yang masih berada di posisi pertama One Man One Club, Yustinus Pae. Yakni satu setengah musim lagi bersama tim Singo Edan pada Liga 1 2021/2022 dan musim 2022/2023 mendatang.
‘’Ya didoakan saja. Semoga saya lancar-lancar saja di Arema, hingga nanti gantung sepatu. Saya sendiri ingin pensiun sebagai pemain di Arema saja. Tapi belum tahu kapan.’’
‘’Selama tenaga saya masih dibutuhkan tim, tentu kepercayaan itu akan saya jawab dengan bukti di lapangan. Alhamdulillah kalau nantinya bisa pertahankan predikat One Man One Club terlama. Aamiin,’’ imbuhnya.
Tinus Pae saat ini ada di posisi teratas sebagai pemain terlama dalam satu klub di Indonesia. Dengan catatan 14 tahun lebih 186 hari (1 Januari 2007-5 Juli 2021). Namun rekor terlama One Man One Club–nya harus berakhir setelah didepak manajemen Persipura.
Tipa sendiri resmi berkostum tim Mutiara Hitam pada 1 Januari 2007 silam. Pemain kelahiran Jayapura 19 Juni 1983 itu, awali debutnya saat Persipura bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Persibom Bolmong di Bolaan Mongondow (8/2/2007). Atau saat usianya 24 tahun lewat 27 hari.
Dia sudah bermain dalam 226 laga bersama Persipura dalam durasi 11.209 menit. Tercatat 17 gol sudah dia cetak, dengan koleksi sembilan kartu kuning dan sebiji kartu merah. (yan)
One Man, One Club di Indonesia
Yustinus Pae
Durasi di Persipura : 14 tahun, 186 hari (1 Januari 2007-5 Juli 2021)
Resmi di Persipura : 1 Januari 2007
Debut laga di Persipura : Persibom Bolmong vs Persipura Jayapura 1-1 di Bolaan Mongondow (8 Februari 2007)
Keluar dari Persipura : 5 Juli 2021
Laga terakhir di Persipura :
Total laga di Persipura : 226 laga
Durasi : 11.209 menit
Gol : 17 gol
Kartu Kuning : 9 KK
Kartu Merah : 1 KM
Dendi Santoso
Durasi di Arema : 13 tahun, 67 hari (7 Mei 2008-sekarang/23 Juli 2021)
Resmi di Arema : 7 Mei 2008
Debut laga di Arema : Persita Tangerang vs Arema Malang 0-2 (12/7/2008) di Tangerang
Total laga di Arema : 207 laga
Durasi : 12.821 menit
Gol : 18 gol
Kartu Kuning : 22 KK
Kartu Merah : 0 KM