Malang Post – Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, masih belum bisa bernafas lega. Jelang sebulan ke depan kick off kompetisi Liga 1 2021/2022 bakal digulirkan. Lantaran timnya hingga saat ini baru memiliki 28 pemain. Masih ada lowong dua slot kosong untuk menggenapi 30 pemain.
Dua posisi yang masih lowong. Seluruhnya untuk posisi vital center back atau bek tengah. Masing-masing satu untuk pemain asing dan satu pemain lokal. Posisi stopper atau bek tengah murni saat ini, tim Singo Edan baru memiliki Bagas Adi Nugroho dan Ikhfanul Alam.
Selain juga beberapa pemain pernah di-eksperimen dan dirotasi ke belakang, mengisi pososi tersebut. Yakni Didik Aryanto dan Hanif Abdurrauf Sjahbandi. Praktis di sektor tersebut, tim besutan pelatih Eduardo Filipe Arroja Almeida, relatif belum aman.
‘’Kalau ditanya ingin tambah pemain lokal atau tidak? Saya inginnya tambah pemain. Lini belakang bek tengah masih kurang untuk kedalaman skuat. Tapi pemain lokal rata-rata sudah habis. Tapi akan terus kita upayakan dapat. Termasuk bek tengah asing,’’ ujar Gilang Widya Pramana
Arema sejatinya pada awal bulan Juni 2021 lalu, tepatnya tanggal 8 Juni 2021, nyaris mendapatkan mantan pemain Timnas Indonesia senior dan U-22, Nurhidayat Haji Haris. Hanya saja pemain kelahiran Makassar, 5 April 1999 yang dipecat pelatih timnas Shin Tae-yong itu, justru merapat ke tim Liga 2 PSG Pati.
Begitu juga asa untuk mendapatkan center back asing asal Nossa Senhora da Luz, Cape Verde (Afrika Barat), Carlos Daniel ‘Kay’ Silveira da Graca, gagal total. Meski pemain yang dimaksud telah tiba di Malang. Bahkan sudah diperkenalkan di akun sosmed tim.
Kay Graca harus pulang ke negaranya, lantaran terjegal kendala non-teknis. Tak memiliki International Transfer Certificate (ITC) dari federasi Romania, asal klub lamanya FC Universitatea Cluj.
Arema sendiri, kini baru mempunyai tiga pemain asing, yakni kiper Adilson Aguero ‘Maringa’ dos Santos (Brasil), Renshi Yamaguchi (Jepang) dan Carlos Manuel dos Santos Fortes (Portugal).
‘’Untuk stopper atau bek tengah lokal dan asing, sebenarnya kita tinggal deal dengan yang bersangkutan. Tapi ternyata belum berjodoh dengan Arema musim ini. Ya untuk bek tengah lokal dan asing, masih terus dicari. Kalau keduanya sudah ada, Alhamdulillah untuk tim sudah lengkap komposisinya 30 pemain,’’ tandas Gilang.
Dia juga menyebut, saat masa penerapan PPKM Darurat, 3-25 Juli, tidak mudah mendatangkan pemain dari satu kota ke kota lain. Apalagi mendaratkan pemain asing dari sebuah ke negara ke Indonesia sekalipun. Paling tidak harus menunggu sampai 25 Juli, untuk bisa kembali berburu pemain. Sepanjang pemerintah tidak lagi ada rencana memperpanjang PPKM Level 4. (yan)
Skuat Arema FC 2021/2022
- Kurniawan Kartika Ajie (kiper)
- Adilson Aguero ‘Maringa’ dos Santos (kiper/Brasil)
- Teguh Amiruddin (kiper)
- Andreas ‘Ciko’ Fransisco (kiper)
- Diego Robbie Michiels
- Ikhfanul Alam
- Catur Jepri Achmad Galih
- Johan Ahmad Alfarizi
- Bagas Adi Nugroho
- Didik Aryanto
- Iqbal Fais
- Hanif Abdurrauf Sjahbandi
- Jayus Hariono
- Dave Mustaine
- Aji Saka Yusuf Maulana
- Seiya da Costa Lay
- Bramntio Ramadhan Heriansyah
- Renshi Yamaguchi (Jepang)
- Ridwan Tawainella
- Rizky Dwi Febrianto
- Tito Hamzah
- Feby Eka Putra
- Achmad Figo Ramdani
- Dendi Santoso
- Kushedya Hari Yudo
- Dedik Setiawan
- Muhammad Rafly
- Carlos Manuel dos Santos Fortes (Portugal)