
Masyarakat antusias mengikuti Serbuan Vaksin Kodim 0833 Kota Malang di Universita Negeri Malang
Masyarakat antusias mengikuti Serbuan Vaksin Kodim 0833 Kota Malang di Universita Negeri Malang
Malang Post – Korem 083/BDJ dan Kodim 0833 Kota Malang menggelar Serbuan Vaksinasi selama dua hari. Terhitung mulai Sabtu hingga Minggu (17-18/7/21) di Universitas Negeri Malang.
Sebanyak 15.000 dosis Serbuan Vaksinasi didistribusikan bagi masyarakat Kota Malang.
“Untuk hari pertama, kami berikan 10 ribu dosis vaksin Sinovac. Hari kedua, dibagikan 5 ribu dosis vaksin AstraZeneca. Pembagian dilakukan dua sesi, yakni jam 8.00-12.00 dan 13.00-17.00,” ujar Dandeskesyah Malang Korem 083/BDJ Letkol CKM dr Maksum SpOt mewakili Danrem 083/BDJ, Kolonel Inf Irwan Subekti.
“Pendaftaran melalui Kodim. Kemudian ditugaskan ke Koramil di lima kecamatan. Dalam waktu singkat, pendaftaran sudah terpenuhi. Jadi tidak ada pendaftaran on the spot. Karena semuanya sudah terdata lebih dulu,” tambahnya.
Mekanismenya, peserta yang sudah terdata KTP dan nomor handphone-nya, akan dilayani. Sehingga mereka yang akan datang tidak perlu bingung lagi. Diharapkan tidak berkerumun di tempat vaksinasi.
Jadwal kedatangan peserta vaksin sesuai saat mendaftar di Koramil. Setiap kecamatan akan memiliki jam kedatangan vaksin yang berbeda demi mencegah kerumunan. Ketika datang, masyarakat diarahkan menuju Stadion/GOR Cakrawala UM untuk mengambil formulir, yang nantinya akan dicocokkan di database pendaftaran.
Mengingat program Serbuan Vaksinasi ini dari Kodam V/Brawijaya, pihaknya juga melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai kesatuan. Seperti Pusdik Arhanud, Yonkes 2 Kostrad, RST Soepraoen, Kesdam, RS Bhirawa Bhakti dan lainnya. Serta dari berbagai unit kesehatan dari Blitar, Madiun, Mojokerto dan lainnya.
“Kami libatkan 51 tim kesehatan, dengan 400 tenaga vaksinator dari Malang Raya dan beberapa kota lainnya,” jelasnya.
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona mengatakan. Pihaknya sudah memerintahkan Koramil di masing-masing kecamatan. Menjadi tempat pendaftaran, agar tidak ada antrian.
“Sehingga dengan tidak berkerumunnya warga, diharapkan tidak menimbulkan klaster baru. Selain itu, Babinsa kelurahan setempat juga mendapat tugas sekaligus membantu pendataan,” tuturnya.
“Inti keterlibatan Koramil dan Kodim 0833, adalah mencegah kerumunan calon penerima vaksin gratis. Panitia vaksinasi menyiapkan pola penempatan lokasi vaksinasi pada tiga lokasi di UM. Untuk mencegah adanya kerumunan,” jelasnya, usai mendampingi Walikota Malang Sutiaji, Forkopimda, Kajari dan perwakilan UM, saat meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi.
Ia minta masyarakat yang sudah vaksin, tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan.
“Pasalnya, vaksinasi adalah upaya untuk mengurangi resiko covid-19, tidak menjamin bebas tertular covid-19 jika abai prokes,” pungkasnya.(yan)