Malang Post – Arema FC menaruh perhatian serius, terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Salah satunya dengan menutup aktivitas di Kantor Arema FC Jl Mayjend Pandjaitan no 42 Kota Malang, sejak Kamis (8/7/2021).
Aktifitas di kantor Arema FC sendiri, sebenarnya tidak sepadat aktivitas di instansi lainnya. Namun penutupan sementara dilakukan, dengan tujuan untuk membatasi mobilitas. Mengingat di wilayah Malang Raya, juga tengah dilakukan PPKM Darurat.
‘’Tentu saja kami sangat menghormati PPKM Darurat. Sebagai upaya untuk menekan angka Covid-19 di Indonesia. Jadi mulai hari ini, untuk sementara diputuskan bahwa kantor tutup. Jadi tidak ada aktivitas di Kandang Singa,’’ ungkap Media Officer Arema FC, Sudarmaji, seperti dilansir laman klub.
Namun demikian, kendati aktivitas di kantor untuk sementara ditiadakan, untuk aktivitas secara operasional, tetap dilakukan melalui online. Hal itu sudah berangsur dilakukan. Seperti dalam hal penerimaan calon siswa Akademi Arema, dengan menerapkan sistem yang sudah berjalan.
‘’Operasional kantor yang menghadirkan tugas secara fisik memang sudah dibatasi. Namun untuk aktivitas yang bisa dikerjakan secara online tetap berlangsung. Seperti salah satunya adalah pendaftaran Akademi Arema yang sudah menerapkan sistem online,’’ sambung mantan wartawan ini.
Arema FC memiliki harapan besar, terhadap PPKM Darurat ini. Agar mampu menekan angka penyebaran Covid-19. Hal ini tidak lepas dari harapan agar kompetisi Liga 1 2021 bisa digelar lebih awal, karena mengalami penundaan akibat tingginya angka penyebaran covid-19.
‘’Kami jelas menaruh harapan besar pada PPKM Darurat ini, agar bisa menekan angka Covid-19. Karena hal itu juga berkaitan dengan kelangsungan kompetisi Liga 1 2021. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada semuanya agar mematuhi protokol kesehatan dan menyukseskan program vaksinasi,’’ sebutnya.
Selain menutup kantor, Arema FC juga mencoba membangun optimisme masyarakat di tengah mewabahnya Covid-19, dengan mengabarkan informasi positif perihal angka kesembuhan.
‘’Arema FC perlu sampaikan berita positif tentang angka kesembuhan untuk memberi rasa percaya dan imun bagi mereka yang terpapar. Bahwa peluang untuk sembuh itu ada,’’ jelasnya.
Angka kesembuhan ini diunggah di seluruh akun sosial media Arema FC. Pada unggahan pertama dalam Instagram Arema FC, Rabu (7/7/2021) kemarin, berdasarkan data resmi dari Covid19.go.id mencapai angka 1.973.388. Hal positif inilah yang coba diangkat oleh Arema FC ke permukaan.
Selain mengangkat angka kesembuhan Arema FC juga menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. ‘’Peluang untuk tidak tertular juga tergantung pada disiplin kita dalam mematuhi protokol kesehatan,’’ imbuh Sudarmaji.
Nantinya unggahan mengenai angka kesembuhan Covid-19 tersebut akan di unggah dalam akun sosial media Arema FC dalam kurun waktu dua pekan sekali. Arema FC sendiri sangat berharap, agar angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan, hal itu berpengaruh terhadap keputusan digulirkannya kompetisi Liga 1 2021.
‘’Arema FC terpanggil untuk mengkampanyekan itu. Karena sepakbola juga tergantung pada membaiknya angka Covid-19,’’ jelasnya. (yan)