
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi.
Malang Post – Satreskrim Polres Malang terus memantau ketersediaan obat di sejumlah apotek. Terlebih untuk beberapa jenis obat yang sudah santer dikenal dapat menyembuhkan penyakit Covid-19. Salah satunya Ivermectin.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi menjelaskan. Pihaknya menjalankan instruksi Polda Jatim. Melakukan berbagai aktifitas yang dapat mendukung kondusifitas selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Ada beberapa item obat. Terutama yang sudah dikenal dapat menyembuhkan covid-19 sudah tidak dapat ditemukan di apotek. Itu sudah sejak awal pandemi meningkat, sejak diterapkannya PPKM Darurat. Contohnya Ivermectin,” ujar AKP Donny, Rabu (7/7/2021) siang.
Namun begitu secara umum, untuk obat selain itu saat ini masih kondusif. Artinya, dari sisi ketersediaan dan harga juga masih kondusif. Seperti obat penurun panas, demam, pereda batuk dan lainnya. Informasi tersebut ia dapat sejak satu minggu lalu saat Satreskrim Polres Malang melakukan operasi untuk mengecek ketersediaan di sejumlah apotek.
“Harganya masih sama. Kami sudah periksa. Sementara ini belum ada laporan penimbunan atau harga jual dinaikan. Semua masih aman dan stabil harganya,” tegas AKP Donny.
Selain itu, pihaknya pun juga membuka diri bagi masyarakat untuk melapor jika menemukan adanya dugaan penimbunan obat atau dijual dengan harga di atas normal.
“Langsung saja lapor kami. Kalau ada penimbunan atau dijual lebih mahal dari harga pasaran,” imbuhnya.
Selain ketersediaan obat, pihaknya juga memantau pergerakan tabung oksigen yang mulai terjadi kelangkaan di beberapa daerah. Kelangkaan terjadi sejak kasus covid kembali melonjak beberapa waktu terakhir.
Dari pantauannya, jumlah rumah sakit di Kabupaten Malang yang merawat pasien covid tidak sebanyak di daerah lain. Maka tidak ada kelangkaan.
“Tidak ada kelangkaan (tabung oksigen). Karena kapasitas RS yang menerima pasien covid juga masih terbilang minim. Selain itu daerah kita (Kabupaten Malang) ini, masih cukup mudah bagi masyarakat mencari oksigen. Ya karena ada suplier maupun distributor tabung dan oksigen. Yang juga bisa didistribusikan ke daerah di luar Kabupaten Malang,” terangnya.
Dia menegaskan, pada intinya kepolisian akan memberi support penuh kepada Pemkab Malang maupun masyarakat secara langsung untuk memerangi covid.
“Pada intinya kami akan support penuh. Baik perangkat atau masyarakat yang saat ini sedang berjuang melawan covid. Karena ini fokusnya untuk menyelamatkan nyawa masyarakat Kabupaten Malang. Silahkan hubungi kami (kepolisian) jika memang peran kami dibutuhkan. Misalnya kondisi darurat, distribusi oksigen butuh pengawalan. Silahkan hubungi kami,” pungkasnya. (yan)