Malang Post – Jumlah kasus harian aktif Covid-19 di Kota Malang, terus meningkat beberapa pekan terakhir Ini membuat rumah sakit rujukan kewalahan menangani pasien baru yang terus bertambah. Sementara, masih banyak pasien yang sedang dirawat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, mengatakan. Situasi itu menyebabkan recovery rate atau angka kesembuhan pasien Covid-19 di Malang kota turun sekitar 1,80 persen.
Dari semula masih sekitar 90,86 persen menjadi 89,05 persen pada akhir Juni lalu.
“Pemicunya, kasus naik tiap hari. Sedangkan jumlah sembuh dihitung berdasarkan masa isolasi pasien selesai,” katanya.
Selain itu, seorang pasien harus menjalani masa isolasi selama 10 hingga 14 hari. Dalam periode pemulihan yang belum selesai itu. Kasus aktif setiap harinya bertambah.
Sehingga kasus harian aktif jadi lebih banyak dibanding jumlah pasien yang sembuh.
“Misalnya pasien belum selesai isolasi, tapi kasus aktif baru bertambah. Maka kasus sembuh jadi turun,” ungkapnya.
Dua pekan ini kasus harian aktif Covid di Kota Malang rata – rata antara 12-16 kasus. Padahal sebelumnya selalu di bawah 10 kasus tiap hari. Lonjakan jumlah kasus itu sangat mengkhawatirkan, terutama bila tenaga kesehatan kewalahan.
Kondisi itu juga menyebabkan fatality rate atau angka kematian Covid-19 di Malang kota cukup tinggi. Mencapai 10,80 persen. Lebih tinggi dibanding Jawa Timur yang mencapai 7,6 persen dan nasional mencapai 2,3 persen pada akhir Juni lalu.
“Tapi Kota Malang bukan yang tertingi. Ada beberapa daerah lain masih lebih tinggi angka kematiannya,” ucapnya.
Dinas Kesehatan Kota Malang sendiri belum dapat melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) secara maksimal. Sebab belum mampu menggelar tes itu secara gratis kepada warga. Sebab masih difokuskan untuk pelacakan kontak erat pasien.
“Pemkot Malang belum mampu menyiapkan swab tes gratis. Kalau untuk kebutuhan perjalanan ya harus swadaya. Kami fokus untuk pelacakan kontak erat,” pungkasnya.
Jumlah kasus positif covid-19 di Kota Malang hingga Sabtu 3 Juli 2021, yakni 7.166 kasus. Rinciannya, 276 dalam pantauan atau perawatan, 6.221 pasien sembuh dan 669 pasien meninggal dunia. (yan)