Malang Post – Manajemen Arema FC, seakan enggan berlarut-larut meratapi kegagalannya memperkenalkan bek tengah asal Cape Verde (Afrika Barat), Carlos Daniel Silveira da Graca. Pemain yang masih terkendala secara administratif, dengan klub kontestan Liga 2 Portugal, Academica de Coimbra-OAF.
Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana, kembali melalui sebuah unggahan instastory-nya akun @juragan_99, memberi sinyal lampu hijau. Bidikan striker asing timnya bakal segera bertolak dari negaranya, merapat ke Indonesia akhir pekan ini juga. Sebelum merapat ke tim Singo Edan.
‘’Sabtu besok (hari ini, Red.), Insyaallah (striker asing itu) berangkat (dari negaranya), Minggu (4/7/2021) sampai Indonesia,’’ ungkap Gilang Pramana, dalam unggahan Instastory-nya.
Arema jelang H-27 kick-off kompetisi Liga 1 2021/2022, baru memiliki dua legiun asing dari empat slot yang harus dipenuhi. Mereka adalah penjaga gawang asal Brasil, Adilson Aguero ‘Maringa’ dos Santos dan gelandang bertahan asal Jepang, Renshi Yamaguchi.
Termasuk satu-satunya fullback kanan naturalisasi (Belenda-Indonesia), Diego Robbie Michiels.
‘’Dia harus karantina (isolasi) di Jakarta dalam lima hari. Minggu depan (9/7/2021) bisa diperkenalkan di Malang (setelah tanda tangan kontrak dengan Arema),’’ imbuh Gilang.
Meski owner J99 Corp tersebut, sepertinya juga enggan bersinggungan dengan batalnya manajemen Arema FC, memperkenalkan secara resmi bek tengah asal Cape Verde, Kay Graca. Dalam sesi zoom meeting secara vitual, langsung dari markas tim, Kamis (1/7/2021) pagi lalu.
Namun calon penyerang tim Singo Edan dimaksud, hingga saat ini masih penuh teka-teki.
Sempat digadang-gadangkan mendatangkan mantan striker klub Uniao Desportiva Vilafranquense (Portugal), Carlos Manuel dos Santos Fortes.
Setelah juga dipastikan Arema gagal menggaet mantan gelandang Persija Jakarta, Marc Anthony Klok dan eks winger Lechia Gdansk (Polandia), Egy Maulana Vikri. Dua tambahan legiun asing Arema, semuanya untuk slot pemain asing non-Asia/AFC. Menggenapi dua slot yang telah terisi, satu pemain asing Asia/AFC (Renshi Yamaguchi) dan satu non-Asia/AFC (Adilson Maringa).
Sementara itu menyoal mundurnya jadwal kick off Liga 1 2021, Sang Crazy Rich Malang ini justru menganggap sebuah berkah bagi Arema FC. Karenanya, Gilang tidak merasa risau sedikit pun.
Bahkan, Gilang menyebut kalau pengunduran pelaksanaan Liga 1 2021, memiliki manfaat untuk Arema FC.K arena dengan adanya perubahan pelaksanaan Liga 1 2021, membuat Arema FC semakin kompak.
Selain itu, proses adaptasi pemain asing baru milik Arema FC, dapat terbangun lebih bagus lagi, dengan adanya penundaan Liga 1 2021.
‘’Diundurnya kompetisi, positifnya yaitu semakin memperkuat chemistry dan kebersamaan tim kami. Termasuk asing yang baru datang. Biar mereka semakin nyetel dengan tim,’’ tandas Gilang Widya Permana. (yan)
Striker Asing Arema FC 2009-2020
1. Liga 1 2021/2022 : ?
2. Liga 1 2020 : Elias Patricio Alderete (Argentina)
3. Liga 1 2019 : Sylvano Dominique Comvalius (Belanda)
4. Liga 1 2018 : Thiago Furtuoso Dos Santos (Brasil)
5. Liga 1 2017 : Juan Pablo Pino Pulleo (Kolombia), Esteban Gabriel Vizcarra (Argentina)
6. ISC A 2016 : Esteban Gabriel Vizcarra (Argentina)
7. QNB League 2015 : Yao Rudy Abblode (Liberia) dan Alberto Goncalves da Costa (Brasil)
8. ISL 2014 : Alberto Goncalves da Costa (Brasil)
9. ISL 2013 : Keith Jerome Kayamba Gumbs (Saint Kitts and Nevis) dan Alberto Goncalves da Costa (Brasil)
10. ISL 2011/2012 : Rodrigo Santoni (Argentina) dan Marcio Souza (Brasil), Herman Dzumafo Epandi (Kamerun), Jean Alain Mosley Nkong (Kamerun)
11. ISL 2010/2011: Noh Alam Shah (Singapura)
12. ISL 2009/2010 : Noh Alam Shah (Singapura),
13. ISL 2008/2009 : Esaiah Pello Benson (Liberia), Traore Souleymane (Guinea), Emile Bertrand Mbamba (Kamerun), Emaleu Serge Ngomgoue (Kamerun)