Malang Post – Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang terus melonjak. Hal tersebut terjadi di Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Saat ini 56 warga yang terkonfirmasi positif.
Hal itu dibenarkan Bupati Malang, HM Sanusi. Menurut Sanusi, lonjakan kasus Covid di Dusun Rowoterate berawal dari hajatan yang digelar Kepala dusun setempat.
Bahkan bisa dibilang klaster hajatan. Kini beberapa orang yang terkonfirmasi positif tersebut telah di isolasi mandiri agar tidak menyebar ke warga lainnya.
“Hasil tracing dari Dinkes (Kabupaten Malang) 56 orang terkonfirmasi positif. Lalu untuk tracing kepada orang-orang terdekat terus dilakukan Jadi manakala terbukti hasil PCR nya positif akan kami isolasi,” ujar Sanusi, Selasa (29/6/2021) saat mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini berkunjung ke Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Warga yang terkonfirmasi positif itu saat ini akan diisolasi mandiri selama 14 hari ke depan atau sampai dinyatakan negatif.
“Dan kebutuhan logistik akan kami bantu. Disana juga ada TNI dan Polri yang piket di sana,” tegasnya.
Sementara itu, dari data Kominfo Kabupaten Malang per 28 Juni 2021 terdapat penambahan dua orang meninggal dunia akibat covid. Sehingga sejauh ini jumlah total ada 253 orang yang meninggal dunia.
Untuk menghindari banyaknya penyebaran Covid dengan varian baru yang mulai muncul, Forkopimda Kabupaten Malang sepakat melarang segala bentuk kegiatan yang bersifat mengumpulkan banyak orang. Bagi yang kedapatan melanggar, akan diberi sanksi.
“Berdasarkan rapat dengan Forkopimda kami larang semua hajatan, jika ada yang tetap menggelar nanti akan kami sanksi,” imbuh Sanusi.
Sebagai informasi, klaster hajatan di Dusun Rowoterate muncul akibat Kasun yang menggelar kegiatan. Hal itu awalnya membuat 7 orang terkonfirmasi positif covid-19. Lambat laun, berdasarkan tes PCR dari Dinkes Kabupaten Malang, 56 orang terkonfirmasi positif covid-19.
Kini Dusun Rowotrate dilakukan lockdown lokal dengan dijaga oleh TNI dan Polri.
Sementara, telah disediakan dapur umum untuk menyuplai makanan warga yang diisolasi ataupun yang terdampak. (yan)