Malang Post – Bintang masa depan Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, bakal tak punya klub, sejak 30 Juni 2021 mendatang. Klub Polandia, Lechia Gdanks, yang menjadi pelabuhan Egy sejak beberapa musim terakhir, tak juga menawarkan perpanjangan kontrak.
Padahal Liga 1-2021, sudah akan mulai kick off pada 10 Juli mendatang. Wajar jika kemudian pemain itu dikait-kaitkan dengan klub tanah air. Utamanya kontestan Liga 1-2021, yang bakal turun di kompetisi.
Apalagi Egy sendiri saat ini sedang berada di Tanah Air, usai membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dan tidak kembali ke Polandia. Meski sejatinya, status Egy masih menjadi pemain Lechia Cdanks. Paling tidak hingga 30 Juni mendatang.
Winger berusia 20 tahun itu, terhitung telah tiga musim memperkuat klub tersebut. Meski Egy terbilang baru nyetel pada musim terakhir. Yaitu mencatatkan tujuh penampilan di Liga Polandia 2020/21.
Hanya saja, media Polandia, Trojmiasto.pl mengungkap kekhawatiran pemangkasan jumlah pemain asing oleh manajemen Lechia.
‘’Kami berusaha membuat keseimbangan antara pemain lokal Polandia dan penggawa asing. Musim lalu, 70-80 persen starter diisi oleh mayoritas pemain Polandia. Akan bagus jika mempertahankan tren itu,’’ ucap asisten pelatih Lukasz Smolarow dikutip dari Trojmiasto.pl.
Posisi Egy bisa menjadi runyam, mengingat ia berasal dari Indonesia dan akan berusia 21 tahun pada 7 Juli mendatang. Merunut regulasi Liga Inggris, Egy tak bisa lagi didaftarkan sebagai pemain muda dan segera berstatus pemain senior asing.
‘’Dua pemain asing telah pergi, yaitu Kenny Saief asal Amerika dan Zarko Udovicic dari Serbia. Sebagai tambahan, Egy Maulana Vikri, akan mengakhiri kontrak pada 30 Juni,’’
tulis Trojmiasto.pl.
Sementara Arema FC, dengan masuknya Crazy Rich asal Malang, Gilang Widya Pramana, membuat Singo Edan bakal jor-joran dalam mendatangkan pemain. Kabarnya, klub yang pernah menjuarai ISL 2009/2010 ini, menyasar sejumlah nama pemain berlabelkan Timnas.
Singo Edan sudah mengantongi daftar list pemain bidikannya, yang baru saja membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2020.
‘’Selain pemain asing, kami juga tengah mendekati pemain lokal yang berlabel timnas. Sampai saat ini masih proses negosiasi harga, semoga segera deal,’’ kata Gilang.
Singo Edan saat ini memang memiliki sejumlah pemain berlabelkan timnas.
Di antaranya M Rafli dan Kushedya Hari Yudo. Kedua pemain tersebut, juga masuk dalam skuat asuhan Shin Tae-yong yang yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 kemarin.
Jika benar keinginan Gilang terwujud, maka Singo Edan bakal menambah koleksi pemain yang berlabel timnas.
‘’Saya pikir Arema ini tim yang bagus, tentu saja kami ingin mendatangkan pemain bagus pula. Kalau pemain ini tidak bagus bagaimana mungkin ada di timnas?’’ tegasnya.
Seiring keinginan Arema FC mendatangkan pemain baru dari skuat Timnas, beberapa nama mulai dikaitkan bakal bergabung dengan Singo Edan. Satu di antaranya ialah Egy Maulana.
Bukannya tanpa alasan mengapa Messi-nya Indonesia ini, dikait-kaitkan dengan klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan ini.
Pasalnya, hingga saat ini Egy masih belum mendapat kontrak baru dari Lechia. Egy sendiri belum memberikan jawaban, mengenai tim mana yang akan ia perkuat setelah hengkang dari klub Liga Polandia tersebut. (yan)