Malang Post – Presiden Klub Arema, Gilang Widya Pramana, pernah menegaskan sekaligus memberikan clue. Calon penjaga gawang asing, yang bakal merapat ke timnya pernah membela klub La Liga Spanyol, Villarreal CF.
Bahkan itu diungkapkan sejak awal dikukuhkan sebagai presiden klub yang baru, Minggu (6/6/2021) lalu. Terkait rencana pria kelahiran, 4 Mei 1989 itu, untuk mendaratkan mantan kiper Villarreal CF, ke tim Singo Edan.
Hanya saja, dalam sesi outdoor press conference di kediamannya, kawasan Desa Mojorejo, Junrejo, Kota Batu pekan lalu, bidikannya harus berubah haluan. Tak ada lagi disebut-sebut mantan penjaga gawang El Submarino Amarillo (The Yellow Submarine), julukan tim juara liga kasta kedua Eropa, UEFA Europa League 2020/2021 itu yang akan merapat.
‘’Bocorannya untuk calon penjaga gawang asing yang baru Arema, dia dan berasal dari Brasil. Tiga pemain asingnya lainnya dua dari Eropa dan satu Asia. Empat pemain asing secara lisan sudah deal. Tinggal kita berangkatkan ke Indonesia.’’
‘’Tapi itu tentu saja butuh proses waktu. Mulai dari pengurusan dokumen keimigrasian, prokes Covid-19, termasuk menjalani karantina di Jakarta dan Malang nantinya,’’ ujar Gilang Pramana pekan lalu.
Apakah nama calon kiper anyar asal Brasil, yang sudah beredar di media sosial dimaksud, adalah Adilson Aguero ‘Maringa’ dos Santos? Kiper yang sebelumnmya, dalam dua musim 2019/2020 dan 2020/2021 bermain untuk UD Vilafranquense?
Tim yang baru saja terdegradasi dari Segunda Liga atau Liga 2 Portugal ke III Divisao (Liga 3 Portugal), untuk musim 2021/2022 mendatang.
‘’Untuk mendatangkan empat pemain asing, termasuk tambahan satu bek tengah lokal, anggaran yang kami siapkan unlimited. Artinya, pemain asing sudah pas empat pemain. Tinggal datang, karantina dan segera di-launching. Posisi pemain asing Arema FC, mulai dari bek tengah, gelandang bertahan dan second striker atau striker, serta kiper,’’ imbuh Gilang.
Jika juga bukan nama Adilson Maringa, kiper berpostur 194 sentimeter asal Maringa (Parana), Brasil. Lantas siapa sosok kiper asing baru tim Singo Edan? Terlebih tim kini hanya memiliki stok tiga kiper lokal, setelah kehilangan Utam Rusdiana yang dipinjamkan ke klub Liga 2, Persekat Tegal.
Sementara peluit kick off pertandingan pembuka atau pertama kompetisi Liga 1 2021/2022, akan mulai digelar pada tanggal 10 Juli mendatang. Atau hanya menyisakan 20 hari waktu efektif persiapan tim di semua sisi tim. Baik teknis maupun non teknis.
‘’Soal nama kiper Adilson Marignan, saya tahu dia dan dia bermain di Liga 2 Portugal. Bahkan saya juga tahu semua pemain yang bermain di Liga 1 dan 2 Portugal. Tapi apakah Adilson Maringa dia akan bermain untuk Arema, saya tidak mau bicara soal itu.’’
‘’Karena selama belum tanda tangan resmi dan diperkenalkan oleh manajemen tim, saya tidak akan berkomentar soal pemain asing baru,’’ timpal pelatih Arema FC, Eduardo Filipe Arroja Almeida.
Sebenarnya, posisi kiper untuk pemain asing, sempat jadi perdebatan di lingkup suporter. Mereka menganggap kiper lokal yang ada masih bisa dimaksimalkan tenaganya.
Namun, Almeida tidak ingin mempersoalkan hal tersebut. Pemilihan pemain asing ini sudah menjadi keputusan tim.
‘’Semua pilihan masih ada risikonya. Semoga saja nanti mereka bisa tampil bagus,’’ ujarnya.
Jika memang benar Adilson yang direkrut, bisa dibilang dia bukan pemain asing dengan pengalaman mentereng. Dia tidak pernah bermain di kompetisi level tertinggi, baik saat mengawali karier di Brasil maupun saat merantau ke Portugal.
Namun tanda tanya penjaga gawang Arema FC di Liga 1 2021/22, akhirnya terjawab setelah Adilson menyatakan dirinya bakal menandatangani kontrak berdurasi satu musim. Kontrak Maringa bersama Vilafranquense, klub yang berlaga di Liga Portugal 2 (setara Liga 2), berakhir pada bulan ini. Vilafranquense pada musim ini terdegradasi ke Liga 3 setelah menempati posisi satu tangga di atas juru kunci klasemen akhir.
Adilson mengutarakan, manajemen Vilafranquense sebetulnya mengajukan perpanjangan kontrak agar tetap bertahan di klub. Namun ia menampiknya. Menurutnya, tawaran yang datang dari Indonesia lebih menggiurkan.
Pemain berusia 30 tahun tersebut kini sudah berada di Jakarta. Tapi terlebih dulu harus menjalani karantina berdasarkan peraturan pemerintah terhadap warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia.
‘’Saya menempatkan Portugal, Vilafranquense, dan fans mereka di dalam hati saya. Klub telah berusaha mempertahankan saya, tapi tawaran dari Indonesia sangat bagus,’’ ungkap Maringa kepada media Portugal, Record.
‘’Pintu selalu terbuka untuk kembali ke Vila Franca de Xira pada suatu hari nanti. Apalagi saudara saya tinggal di kota yang menyenangkan ini,’’ tambahnya.
Selain ditangani pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, alasan Adilson bergabung dengan Arema, disebabkan klub ini mempunyai skuad yang bagus. Serta memasang target menjadi juara.
Sedikit banyak Adilson telah mengetahui Arema dari pemain asal Brasil lainnya, Caio Ruan, yang pernah merumput bersama Singo Edan. Dia mengenal Caio, karena bek berusia 26 tahun pernah bermain di Portugal bersama Academica.
‘’Caio yang sempat menjadi bek di Academica pernah bermain di klub itu (Arema), karena saya belum pernah sama sekali bermain di Asia. Ini akan menjadi pengalaman yang baru,’’ ucap Adilson. Apalagi kiper berusia 30 tahun itu, ternyata kini sudah berada di Jakarta untuk menjalani karantina sebelum ke Malang. (yan)
Profil Adilson Maringa
Nama lengkap : Adilson Aguero dos Santos
Tanggal lahir : 22 Agustus 1990
Tempat kelahiran: Maringá, Brasil
Posisi : Kiper
Klub sebelumnya : UD Vilafranquense
Bergabung : 1 Jul 2019
Kontrak berakhir: 30 Jun 2021
Bursa transfer : Rp2,17 miliar