Malang Post – Dua pemain Arema FC, yang baru saja membela Timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo dan Muhammad Rafli, tak juga kunjung bergabung latihan. Keduanya bersama Timnas Garuda, baru saja menuntaskan seluruh rangkaian pertandingan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
‘’Nanti ketika Kushedya dan Rafli bergabung latihan dengan tim, tentu mereka akan menjalani latihan normal. Hanya saja, ada program lain yang harus mereka jalani adalah recovery.’’
‘’Sama dengan Diego Michiels yang baru gabung. Sampai saat ini, Kushedya dan Rafli masih ada di Jakarta. Mereka baru datang dari Dubai. Mereka ada karatina Covid-19 selama seminggu di Jakarta,’’ jelas head coach tim Singo Edan, Eduardo Filipe Arroja Almeida.
Seperti diketahui, timnas babak belur dan gagal total pada dua ajang sekaligus, di Al Maktoum Stadium, Dubai, UEA (Uni Emirat Arab), 3-11 Juni 2021 lalu. Yakni kualifikasi Grup G FIFA World Cup 2022 Qatar Zona Asia dan kualifikasi AFC Asian Cup 2023 China.
Baik Kushedya Hari Yudo maupun Muhammad Rafli, bersama rombongan Timnas Indonesia, tiba di Jakarta dari Dubai pada 12 Juni 2021 lalu.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, harus menghabiskan waktu lima hari masuk karantina. Untuk prosedur protokol kesehatan coronavirus disease 2019 (Covid-19) sampai dengan tanggal 17 Juni.
‘’Tapi saya tidak khawatir dengan adaptasi mereka berdua, dalam latihan pertama bersama Arema. Sebab itu akan lebih mudah. Di timnas mereka juga menjalani latihan yang bagus dan bermain di pertandingan. Itu tidak masalah. Justru bagus bagi mereka dan tim.’’
‘’Apakah Kushedya dan Rafli, juga Diego Michiels, akan kami turunkan di turnamen Piala Wali Kota Solo? Ya. Mereka terus kami pantau perkembangannya. Terutama kondisi kebugaran atau fisik,’’ imbuh pelatih asal Cabanas do Chao, Alenquer (Lisbon-Portugal) itu.
Sementara itu, fullback anyar tim Singo Edan, Diego Muhammad Robbie Michiels atau yang lebih dikenal sebagai Diego Michiels, sudah langsung mengikuti latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang. Selang empat jam dia tiba di Malang, Senin (14/6/2021) siang lalu. Hanya saja, dia belum mengikuti latihan dengan intensitas tinggi. Seperti yang dilakukan 21 dari 24 total pemain Arema lainnya.
Sementara itu terpisah, keputusan Panpel Piala Wali Kota Solo, yang dibeberkan dalam manager meeting, yang digelar Selasa (15/6/2021) kemarin, memutuskan mengatur ulang jadwal penyelenggaraan turnamen tersebut. Manajemen Arema FC sendiri, merespon mundurnya jadwal itu dengan lapang dada. Serta menerima alasan yang disampaikan panitia.
‘’Arema FC secara prinsip, mendukung langkah Panpel dan menghormati keputusan pihak kepolisian,’’ ungkap Media Officer Arema FC, Sudarmaji. Kendati jadwal mundur, namun Arema FC menegaskan, masih memiliki semangat yang sama untuk mengikuti ajang Piala Walikota Solo.
‘’Secara prinsip, Arema FC siap menyukseskan dan mengikuti Piala Wali Kota Solo,’’ papar Sudarmaji. Piala Walikota Solo mengalami pengunduran jadwal dari rencana semula. Ajang turnamen yang diikuti delapan tim ini, dijadwalkan akan digelar pada 27 Juni – 3 Juli 2021. Berubah dari agenda semula, yakni 20-26 Juni 2021.
Keputusan penjadwalan ulang ini, tidak lepas dari tingginya angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Saat ini pihak terkait tengah melakukan upaya, untuk menekan kasus Covid-19.
Berkaitan dengan mundurnya jadwal tersebut, manajemen Arema FC akan berdiskusi dengan tim pelatih untuk menyesuaikan program tim.
‘’Langkah Arema FC ke depan, tentu mencoba untuk kembali menyusun ulang program latihan, berkaitan dengan mundurnya jadwal Piala Wali Kota Solo,’’ pungkas Sudarmaji. (yan)