Malang Post – Salah satu keputusan Kongres Biasa PSSI, pada Sabtu (29/5/2021) lalu di Jakarta, adalah meniadakan kompetisi Liga 1 Putri. Praktis kompetisi tertinggi sepak bola putri itu, terakhir digelar pada musim 2019 lalu.
Ketika itu, Persib Bandung meraih gelar juara, setelah mengalahkan PS Tira Persikabo dengan skor 3-1, dalam leg kedua babak final di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2019).
Namun tidak digelarnya kompetisi Liga 1 Putri, tidak mempengaruhi komitmen Arema FC dalam mengembangkan sepak bola putri. Apalagi PSSI mengembalikan kebijakan pengembangan sepak bola putri, kepada setiap Asosiasi Provinsi (Asprov). Yang diberi lampu hijau untuk menggelar laga-laga bersifat turnamen.
Manajemen Arema FC Putri, menghormati keputusan tersebut. Kendati sejak awal target dari Arema FC Putri, adalah mempersiapkan tim untuk bertanding di Liga 1 2021.
‘’Kami menghormati keputusan PSSI dan kami tetap memiliki komitmen dan konsisten dalam memajukan sepak bola putri di Indonesia,’’ ungkap Manager Arema FC Putri, Fuad Ardiansyah, seperti dilansir laman klub, kemarin.
Komitmen terhadap perkembangan sepak bola putri, dibuktikan oleh Arema FC dengan tetap membentuk tim. Kendati dalam masa pandemi Covid-19. Bahkan sesi latihan rutin dan agenda pertandingan, tetap dilakukan dengan tujuan untuk menjaga atmosfir sepak bola putri agar tidak menurun.
Terlepas dari tidak digulirkannya kompetisi Liga 1 Putri 2021, Fuad menegaskan, timnya tetap menjalankan program reguler, yang sudah disusun sejak awal. Apalagi meski tidak ada Liga 1 Putri PSSI akan menggelar Piala Pertiwi, yang dikoordinir oleh tiap Asprov (Asosiasi PSSI Provinsi). Turnamen sepak bola putri itu akan mulai digelar pada Agustus 2021 mendatang.
‘’Ruang untuk berkembang masih diberikan oleh PSSI. Yakni dengan diadakannya turnamen Piala Pertiwi. Hal ini tentu akan dimanfaatkan Arema FC Putri dengan sebaik-baiknya,’’ ungkap Fuad.
Pekan depan Arema FC Putri sudah akan kembali menjalani program latihan rutin. Target dalam waktu dekat adalah memenuhi undangan Sriwijaya FC, yang akan menggelar turnamen sepak bola putri.
Selain itu, aktivitas Timnas Indonesia putri juga terus dipersiapkan. Untuk menghadapi berbagai even internasional. Dalam timnas tersebut, ada empat pemain Arema FC putri, yang dipanggil oleh Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia. Keempat pemain itu adalah Jasmine Sefia, Syafira Azzahra, Sabrina Mutiara dan Shafira Ika Putri.
Bahkan keempat pemain itu, sudah mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Putri Indonesia, yang digelar PSSI di Jakarta pada 7-31 Maret 2021 lalu. Sayangnya, ketika itu hanya tiga pemain Arema FC saja, yang hadir tepat waktu dalam mengikuti TC tersebut.
Sedangkan sesuai jadwal yang telah dipersiapkan Timnas Putri, mereka akan mengikuti Turnamen Jenesys di Jepang (1-8 Juni), Piala AFF Putri U-16 (2-15 Agustus), Piala Asia Putri U-20 2022 (14-22 Agustus), dan Piala AFF Putri 2021 (Agustus-September).
Setelah itu, lanjut tampil di Kualifikasi Piala Asia Putri 2022 (13-25 September), Piala Asia Putri U-17 (18-26 September), Kualifikasi Piala Asia Putri U-20 Round 2 (3-7 November), Piala AFF Putri U-19 2021 (16-28 November), SEA Games di Vietnam (15 November-1 Desember) dan Kualifikasi Piala Asia Putri U-17 Round 2 (8-12 Desember). (yan)