
Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS., menandatangani MoU dengan Prof. Dr. Rer. Nat. Muhammad Aris Marfai, S.Si., M.Sc, Kepala BIG pada Kamis (27/5/2021) kemarin.
Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS., menandatangani MoU dengan Prof. Dr. Rer. Nat. Muhammad Aris Marfai, S.Si., M.Sc, Kepala BIG pada Kamis (27/5/2021) kemarin.
Malang Post – Menindaklanjuti MoU Universitas Brawijaya (UB) dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Kamis (27/5/2021) kemarin, Pusat Layanan Data dan Sistem Informasi UB melakukan perjanjian kerjasama dengan BIG di Swiss-Bellinn Malang, pada Jumat (28/5/2021) pagi.
Koordinator Kelembagaan dan Pembinaan Simpul Jaringan, Badan Informasi Geospasial Aris Haryanto, S.Kom., M.T mengatakan, kerjasama dengan UB merupakan langkah strategis.
Ia menyebut BIG memiliki berbagai program, salah satunya adalah ekspansi Pusat Pengambangan Informasi Data Spasial (PPIDS) di coverage area Jawa Timur. Nantinya UB bisa mewadahi jaring informasi geospasial daerah pemda area Jawa Timur.
Dengan begitu, laporan data dan keluhan dari masing-masing PPIDS daerah tidak harus ke pusat cukup ke UB saja.
“Program BIG salah satunya adalah ekspansi Pusat Pengambangan Informasi Data Spasial (PPIDS) di coverage area Jawa Timur dan UB dirasa strategis dengan ekspansi ini,” katanya.
“Selain program tersebut, kami juga meminta kerjasama agar UB mewadahi jaring informasi geospasial daerah di pemerintah daerah area Jawa Timur, sehingga laporan data dan keluhan dari masing-masing PPIDS daerah tidak harus ke pusat, cukup ke UB saja,” imbuhnya.
Sementara perwakilan Pusat Layanan Data dan Sistem Informasi Universitas Brawijaya Dr. Ir. Atiek Iriany, MS mengatakan, LPPM UB memiliki sejumlah pusat studi dan layanan, salah satunya yang menangani analisis data dan sistem informasi. Salah satu fokusnya adalah yang berkaitan dengan geospasial yang saat ini banyak dibutuhkan masyarakat.
“Ada tiga bidang yang dikerjasamakan dengan Badan Informasi Geospasial, yakni pemetaan lahan, pembentukan Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) dan ada juga penelitian yang dilakukan dengan BIG,” jelas Atiek.
Saat ini tengah dilakukan pembahasan detail terkait kerjasama dan persiapan pembentukan PPIIG di UB.
Adipandang Yudono, S. Si., MURP., Ph.D yang membidangi geospasial di Pusat Layanan Data dan Sistem Informasi Universitas Brawijaya menjalaskan, informasi geospasial dapat didefinisikan sebagai semua informasi yang menyangkut lokasi dan keberadaan suatu objek pada permukaan bumi. Informasi ini berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
“Geospasial , yakni ilmu dasar yang menginformasikan terkait kebumian. Jadi kebumian tersebut adalah gambaran mengenai kondisi darat, laut, seperti apa dan sebagainya. Karena kita sebagai manusia sangat terkait sekali dengan dunia ini. Jadi geospasial ini sangat memberikan peranan yang penting di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS., menandatangani MoU dengan Prof. Dr. Rer. Nat. Muhammad Aris Marfai, S.Si., M.Sc, Kepala BIG pada Kamis (27/5/2021) kemarin.
Bertempat di Ruang Jamuan lantai 6 Gedung Rektorat UB. Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal kolaborasi UB dengan BIG di beberapa bidang, baik yang berkaitan dengan pendidikan maupun pengabdian. (avi)
>>>>> Simak Video Selengkapnya di Arema TV