
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono.
Malang Post – Sejumlah bangunan sekolah di Kabupaten Malang yang rusak akibat gempa mulai diperbaiki. Baik gempa Sabtu 10 April maupun pa Jumat 21 Mei 2021 lalu.
Perbaikan dilakukan kepada sebagian bangunan yang rusak. Baik rusak ringan, sedang ataupun berat. Sementara anggarannya, bersumber pada Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 bidang pendidikan.
“Sekolah kita data rusak sudah masuk beberapa sudah kita tangani dengan DAK 2021 sudah diterapkan oleh pak Bupati,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono Kamis (27/5/2021).
Untuk selanjutnya, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mengecek kembali bangunan sekolah yang rusak akibat guncangan gempa pada 10 April dan 21 Mei 2021 lalu. Rencananya, pengecekan akan dilakukan pada akhir Mei.
“Di akhir Mei ini Kemendiknas akan mengecek lagi total bangunan rusak, ” pungkasnya.
Data BPBD Kabupaten Malang pada gempa 10 April lalu, total bangunan sekolah yang mengalami kerusakan sebanyak 226 unit. Sementara, data kerusakan sekolah akibat gempa bumi 21 Mei lalu belum diketahui persis.
Selain bangunan sekolah, gempa berkekuatan 6,2 skala richter (SR) tersebut juga menyebabkan ratusan rumah, puluhan fasilitas kesehatan (faskes), dan sejumlah fasilitas umum (fasum) juga rusak.(yan)