Malang Post – Kodim 0833/Kota Malang menggelar komunikasi sosial (Komsos) dengan aparat pemerintah di wilayah kerjanya, pada Kamis (27/5/2021). Bertempat di Aula Kodim 0833/Kota Malang.
Tema yang diangkat “Sinergitas Aparat Pemerintah Membangun Imunitas Bangsa untuk NKRI”. Tujuannya untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara TNI AD khusunya Kodim 0833/Kota Malang, dengan aparat pemerintah, guna menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya untuk kepentingan pertahanan Negara.
Dandim 0833/ Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E., M.Tr.Han menyebut, pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan, guna membangun komunikasi dialogis antara TNI dan aparat pemerintah.
“Dengan adanya komunikasi dilogis di antara kita, dapat diperoleh kesamaan pandang dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi. Sehingga terpelihara keharmonisan dan sinergitas,” ujar Dandim.
Keharmonisan dan sinergitas TNI dengan aparatur pemerintah ini menurut Dandim harus dipupuk, agar persatuan dan kesatuan terjalin kokoh. Hal ini menjadi modal utama dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di wilayah Kota Malang.
Lebih lanjut Letkol Ferdian menjelaskan, komunikasi sosial sebagai salah satu metode binter, merupakan wahana untuk mewujudkan kebersamaan dan keeratan hubungan dengan seluruh komponen bangsa, termasuk aparat Pemerintah Kota Malang.
Sekaligus sarana penyampaian kebijakan pimpinan yang berkaitan dengan peran, tugas dan fungsi TNI AD dalam membantu pemerintah daerah untuk menciptakan pemberdayaan wilayah pertahanan negara aspek darat, dalam menghadapi ancaman yang timbul. Merujuk pada tugas pokok TNI, yang tertuang dalam Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.
“Pada kesempatan ini saya juga akan menyampaikan beberapa kebijakan dari Pimpinan TNI AD bidang teritorial tahun 2021. Pertama, pertajam dan tingkatkan Sistem Perencanaan dan Pengendalian (Sisrendal) Binter, optimalkan program peningkatan kemampuan aparat komando kewilayahan dan Aparat non komando kewilayahan, meningkatkan ketahanan wilayah, sinergi komunikasi sosial dengan instansi terkait dan membina sumber daya nasional melalui program perlawanan wilayah,” terang Dandim.
Diharapkan sinergitas yang baik antara TNI dan pemerintah daerah dapat menjamin terwujudkan kondusifitas wilayah. Agar program pembangunan berjalan dengan baik. (avi)