Malang Post – Jumlah rumah yang rusak di Kabupaten Malang akibat terdampak gempa pada Jumat (21/5/2021) malam lalu, terus bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat, saat ini sudah ada 287 unit rumah yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 skala richter (SR) tersebut.
Rinciannya, 206 unit rumah rusak ringan, 68 unit rumah rusak sedang dan 13 unit rumah rusak berat. Ratusan rumah yang rusak akibat gempa tersebut tersebat di 14 kecamatan.
Yakni Kecamatan Ampelgading, Bantur, Dampit, Gondanglegi, Jabung, Kalipare, Pagak, Poncokusumo, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, Wagir, Wajak dan Donomulyo.
Mengacu pada data BPBD Kabupaten Malang, wilayah yang paling banyak terdapat rumah rusak akibat gempa tersebut adalah di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Dampit. Yakni 109 rumah di Sumbermanjing Wetan. Dan 107 rumah di Dampit.
Namun begitu, sementara ini BPBD tidak menetapkan kondisi ini pada status tanggap darurat. BPBD Hingga kini juga masih terus melakukan upaya penanganan.
Salah satunya dengan menerjunkan tim gabungan ke sejumlah lokasi kejadian. Tim gabungan tersebut terdiri dari personel BPBD, TNI-Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan sejumlah relawan.
“Juga ada pendirian posko tanggap darurat bencana. Jadi tetap masuk pada kondisi keadaan darurat bencana di transisi darurat ke pemulihan,” ujar Plt Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
Selain bangunan rumah, kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,2 SR tersebut juga terjadi pada 13 unit bangunan fasilitas kesehatan (faskes), 3 unit rumah ibadah dan 2 unit fasilitas umum (fasum).
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, jumlah kerusakan akibat gempa tersebut hingga kini terus bertambah. Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagyo menyebut, terbaru pihaknya mencatat sudah ada sekitar 400 lebih rumah yang dilaporkan rusak akibat gempa pada Jumat (21/5/2021) malam lalu.
“Itu rusak baru. Artinya, memang kerusakan yang disebabkan gempa pada Jumat (21/5/2021) lalu,” ujar Bagyo melalu sambungan telepon.
Sedangkan untuk wilayah yang terdampak juga tidak jauh berbeda dengan wilayah yang terdampak gempa pada Sabtu 10 April 2021 lalu.
Namun begitu, BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Utamanya untuk dapat menghindari bangunan yang terlihat rusak akibat gempa.(yan)